25 Okt
566

Dies Natalis UIN Banten, Rektor : Ini Momentum Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan

HumasUIN - Dies Natalis ke-59 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten sukses  diselenggarakan dengan beberapa rangkaian acara, dan dipuncaki acara menggelar  senam sehat dan fun game untuk civitas akademik di lapangan UIN SMH Banten, Sabtu (24/10)

Turut hadir Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Dr. H Wawan Wahyuddin M.Pd, Ketua Senat UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Dr. H. Fauzul Iman MA, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Hidayatullah M.Pd, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. H. Bazari Syam M.Pd.I, dan guru besar Prof. Dr. H. Ilazmudin Ma’mur MA, para dekan fakultas dan lainnya.

Sebelumnya, rangkaian dimulai sejak, Rabu (20/20) dengan kegiatan Sidang Senat Terbuka, yang dihadiri sekaligus menyampaikan orasi ilmiah dari Menteri BUMN Erick Thohir. Selanjutnya ziarah ke Banten Lama dan menjadi tuan rumah forum group discussion (FGD) para wakil rektor III bidang kemahasiswaan perguruan tinggi agama Islam negeri seluruh Indonesia.

Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin M.Pd mengatakan, Dies Natalis kali ini menjadi momentum untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan akademik. Salah satunya meningkatkan sistem teknologi informasi yang saat ini begitu penting di era serba digital.

“Ini perlu dilakukan agar dunia pendidikan khususnya di UIN SMH Banten tidak tertinggal,” katanya usai senam.

Lebih lanjut, pihaknya juga memiliki program cofee morning yang diawali dengan salat subuh berjamaah. Ini juga perlu dilakukan karena dalam proses pembenahan tidak hanya sebatas tentang lahiriah namun juga batiniah.

“Program ini dilakukan seminggu sekali setiap Jumat. Ini sudah diawali sejak Jumat (22/10) kemarin saat perayaan Hari Santri, tidak hanya para dosen melainkan juga mahasiswa ikut terlibat terutama aktivis di unit kegiatan mahasiswa,” ujarnya.

Dikatakan Wawan, pihaknya tidak hanya melakukan perubahan melalui pendekatan pemikiran saja, namun juga perlu sentuhan hati. Dengan begitu diharapkan melahirkan semangat baru bagi civitas akademika.

“Kemudian pningkatan kesejahteraan juga perlu dilakukan. Apalagi setelah pindah ke kampus dua, fasilitas kampus satu harus diberdayakan untuk menopang hal itu,” terangnya.

Maka dari itu, UIN SMH Banten akan melakukan terobosan dengan bekerjasama pemerintah daerah. Kerjasama tersebut bisa berupa beasiswa, yang mana program beasiswa sangat berarti bagi mahasiswa.

“Yang sudah goal dengan Pemkot Cilegon dan Pemkab Pandeglang. Pemerintah daerah memberikan beasiswa sangat berarti. Apalagi untuk rakyatnya sendiri. Kami juga siap memberikan kontribusi pemikiran dan penelitian bagi pemerintah daerah,” paparnya.