HumasUIN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan kunjungan studi tiru ke LP2M UIN Mataram selama tiga hari, Rabu–Jumat (3–5/12/2025).
Kunjungan ini bertujuan meningkatkan kompetensi lembaga dalam pengembangan jaminan produk halal, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mendukung ekosistem halal nasional.
Ketua LP2M UIN Banten, Mufti Ali, menuturkan bahwa Halal Center merupakan lembaga strategis bagi perguruan tinggi dalam mendorong inovasi dan peningkatan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU). Karena itu, menurutnya, penting bagi UIN Banten melakukan studi tiru ke UIN Mataram yang dinilai berhasil mengembangkan layanan halal secara lebih terstruktur.
“Kami ingin belajar langsung bagaimana pengelolaan Halal Center di UIN Mataram berjalan efektif, sehingga dapat kami adaptasi untuk memperkuat peran UIN Banten dalam layanan sertifikasi dan edukasi halal,” ujarnya.
Kepala Pusat Jaminan Produk Halal UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menambahkan bahwa Lombok sebagai daerah berbasis Kawasan wisata yang mayoritas masyarakat muslim memiliki potensi besar dalam pengembangan industri halal, mulai dari sektor kuliner, hingga makanan khas. Ia menilai pengalaman UIN Mataram dapat menjadi inspirasi bagi Banten yang juga memiliki banyak destinasi wisata dan kawasan industri makanan.
“Potensi ini harus direspons dengan kreativitas. UIN Banten perlu memperkuat peran sebagai pendamping dan pusat advokasi bagi para pelaku usaha agar sertifikasi halal semakin mudah diakses,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat PSGA UIN Mataram, Mira Mareta, yang turut menyambut rombongan, menjelaskan bahwa Lombok selama ini mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah. Hal itu menjadikan penguatan layanan sertifikasi halal sebagai langkah strategis, sekaligus peluang menjadikan UIN Mataram sebagai pusat unggulan layanan halal. Dengan potensi tersebut, UIN Mataram optimistis memperluas jangkauan layanan hingga tingkat global serta memperkuat kontribusi akademisi dalam meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar internasional.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan menjadi momentum bagi kedua perguruan tinggi untuk memperkuat kolaborasi dan memperluas dampak layanan halal bagi masyarakat, industri, dan dunia usaha.