HumasUIN – Dalam upaya memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan militer, jajaran pimpinan UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melakukan kunjungan ke Markas Komando Resor Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf Banten pada Senin (29/9/2025). Kunjungan ini disambut hangat oleh Komandan Korem 064/Maulana Yusuf (MY) Banten,Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta membahas sejumlah program kerja sama yang saling menguntungkan. “Kami memiliki beberapa lahan yang masih kosong dan memerlukan perhatian untuk dimanfaatkan, baik untuk pertanian maupun perikanan,” ujar Rektor.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Dedi Sunardi, M.H., juga mengungkapkan rencana UIN untuk membentuk tim marching band. Ia berharap 064 Maulana Yusuf Banten dapat membantu dalam memberikan pelatihan khusus dan saran terkait peralatan yang dibutuhkan. “Kami berharap dengan bantuan dari Bapak Jenderal dan anggotanya, cita-cita kami untuk memiliki marching band dapat terwujud,” jelas Dr. Dedi.
Menanggapi hal tersebut, Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han., yang baru menjabat selama dua minggu, menyatakan kesiapan penuh TNI untuk berkolaborasi. “Kami siap membantu pembinaan mental mahasiswa UIN SMH Banten dan berkolaborasi dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat, pelayanan, dan keamanan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Korem III Siliwangi memiliki program unggulan di bidang ketahanan pangan. “Kami siap membantu penanaman bibit pohon dan ikan, namun perlu ada survei terlebih dahulu untuk melihat tekstur tanah, ketinggian, dan pH air agar jenis tanaman yang ditanam sesuai dengan kondisi lahan di UIN,” kataBrigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han.
Selain ketahanan pangan, TNI juga menekankan pentingnya program Wawasan Kebangsaan. “Kami semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama kepada mahasiswa. Melihat kasus-kasus provokasi yang marak terjadi, saya yakin mahasiswa UIN memiliki moral dan mentalitas yang baik, dan kami hanya tinggal melanjutkan sosialisasi wawasan kebangsaan,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai komitmen kedua belah pihak untuk segera merealisasikan tindak lanjut dari pertemuan ini.