HumasUIN – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah proses administrasi akademik, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan Sosialisasi Beban Kerja Dosen (BKD) melalui aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister), Senin (14/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Mufti Afif, M.Ag., tim LPM, serta seluruh dosen di lingkungan UIN Banten.
Aplikasi Sister yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini hadir sebagai solusi digitalisasi dalam mengelola aktivitas tridharma perguruan tinggi. Dengan sistem ini, para dosen dapat mencatat dan mengelola kegiatan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga tugas akademik lainnya secara terpadu dan transparan.
Wakil Rektor I UIN Banten, Prof. Mufti, menjelaskan bahwa salah satu manfaat utama dari aplikasi ini adalah pemutakhiran data PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). Selama ini, banyak data akademik dosen belum terupdate, seperti gelar yang masih tercatat S2 padahal sudah menempuh S3. Melalui Sister, dosen bisa langsung meng-update informasi mereka sendiri.
“Ini memberikan ruang bagi dosen untuk lebih aktif mengelola portofolio karier mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekretaris LPM UIN Banten, Dr. Yayu Heryatun, menekankan bahwa aplikasi Sister bukan hanya alat pelaporan, tetapi juga instrumen penting dalam penjaminan mutu pendidikan. Setiap aktivitas yang dilaporkan harus dilengkapi dengan bukti fisik atau digital, dan diverifikasi oleh asesor secara online.
“Tidak ada lagi berkas fisik yang menumpuk. Semua proses lebih cepat, transparan, dan efisien,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa keterkaitan Sister dengan PDDikti sangat penting dalam pembentukan rekam jejak nasional dosen. Hal ini akan sangat membantu ketika seorang dosen ingin mengajukan kenaikan pangkat atau jabatan fungsional, karena semua riwayat kegiatan telah terdata dengan rapi.
“Kita ingin semua kegiatan dosen tercatat secara digital, terdokumentasi dengan rapi, dan terintegrasi dengan sistem nasional. Ini bukan hanya soal pelaporan, tapi bagian dari penjaminan mutu institusi,” pungkasnya.
Melalui sosialisasi ini, LPM UIN Banten berharap seluruh dosen semakin familiar dan proaktif dalam menggunakan aplikasi Sister. Ketidaklengkapan laporan BKD di dalamnya, dapat berdampak pada status keaktifan dosen, sehingga partisipasi aktif menjadi kunci utama kesuksesan implementasi sistem ini.
Dengan optimalisasi Sister, pelaporan kinerja dosen di UIN Banten diharapkan semakin akurat, kredibel, dan mendukung peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan.