HumasUIN – Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan dengan menggelar kegiatan penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 2 – 4 Desember 2025, di Aston Anyer Beach Hotel, Anyer.
Kegiatan strategis ini diikuti oleh 45 peserta yang melibatkan pimpinan fakultas, jajaran dosen, hingga tenaga kependidikan. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan peninjauan kembali (review) dan pemutakhiran kurikulum agar tetap relevan dengan dinamika kebutuhan pasar kerja serta perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer.
Pembukaan resmi penyusunan kurikulum OBE ini dilakukan langsung oleh Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. Muhammad Ishom, M.Ag. Dalam pidatonya, Prof. Ishom menekankan urgensi memiliki kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman yang cepat. “Kurikulum OBE ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa lulusan Fakultas Dakwah memiliki kompetensi yang unggul dan siap bersaing di era global,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Endad Musaddad, M.A., menjelaskan bahwa proses penyusunan kurikulum ini bersifat inklusif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk praktisi, alumni, dan pengguna lulusan. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berdaya saing tinggi,” ujar Prof. Endad.
Konsep dan implementasi OBE dalam pendidikan tinggi disampaikan oleh narasumber, Prof. Dr. Enjang AS., M.Si., M.Ag. Ia menjelaskan bahwa OBE adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada hasil belajar (outcome) yang diharapkan dari mahasiswa. “Dengan OBE, proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, sehingga dunia kerja semakin menuntut lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan kemampuan adaptasi yang tinggi,” jelas Prof. Enjang.
Kegiatan ini secara eksplisit disebut sebagai “review kurikulum berbasis OBE”, yang menegaskan upaya berkelanjutan Fakultas Dakwah UIN Banten dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi positif lulusannya bagi masyarakat.
Penyusunan kurikulum OBE ini diharapkan menjadi momentum inovasi bagi Fakultas Dakwah dalam mengembangkan program-program studi yang selaras dengan kebutuhan zaman. Dengan kurikulum yang adaptif dan responsif, fakultas optimis dapat mencetak lulusan yang tidak hanya berkualitas dan berdaya saing tinggi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kegiatan ditutup dengan perumusan rencana tindak lanjut untuk segera mengimplementasikan kurikulum yang baru. Fakultas Dakwah UIN Banten berkomitmen kuat untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan kurikulum secara berkelanjutan demi menjamin kualitas pendidikan yang optimal.