HumasUIN – Program Pascasarjana (PPs) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menyelenggarakan kuliah tamu yang inspiratif tentang Manajemen Pendidikan Berkelanjutan. Acara ini berlangsung di ruang rapat rektor pada Rabu, (8/10/2025). Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber dari luar negeri, yaitu Asisten Prof. Dr. Norlaila Md Zin, Direktur Institute of Leadership and Development (ILD), Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, MA, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Wasehudin, M.Si., Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan Program Studi Pascasarjana, serta para mahasiswa pascasarjana UIN SMH Banten.
Dalam sambutannya, Rektor UIN SMH Banten Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, MA, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Prof. Dr. Norlaila Md Zin. “Selamat datang di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kehadiran beliau menjadi momentum penting bagi kita untuk memperkaya wawasan mengenai tata kelola pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial. Semoga ilmu yang dibagikan dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa pascasarjana, dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Prof Ishom.
Senada dengan rektor, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Wasehudin, M.Si. juga menyambut baik kegiatan ini. “Kuliah tamu ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Pascasarjana UIN SMH Banten. Kami berharap melalui pemahaman tentang manajemen pendidikan berkelanjutan, para mahasiswa dapat menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga visioner, etis, dan empatik dalam membangun institusi yang tangguh, inklusif, dan berpusat pada manusia,” kata Prof. Wasehuddin.
Dalam paparannya, Dr. Norlaila Md Zin menjelaskan bahwa Manajemen Pendidikan Berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan—lingkungan, sosial, dan ekonomi—dalam cara institusi merencanakan, mengelola, dan mendidik. Beliau menekankan bahwa pendidikan harus melampaui sekadar efisiensi untuk merangkul pengelolaan (stewardship), ketahanan (resilience), dan tanggung jawab antargenerasi.
Ia juga menguraikan tiga pilar utama Manajemen Pendidikan Berkelanjutan:
- Tata Kelola dan Nilai-nilai Institusional: Mencakup kebijakan yang selaras dengan misi institusi dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta kepemimpinan yang etis dan transparan sebagai fondasi keberlanjutan. Beliau juga mencontohkan kerangka kerja ESI IDART UiTM (Excellence, Synergy, Integrity) yang berlandaskan pada Ilmu, Disiplin, Amanah, Rajin, dan Tanggung Jawab.
- Operasi Berkelanjutan: Meliputi pengelolaan sumber daya secara efisien (energi, air, dan limbah), penerapan pengadaan hijau dan keberlanjutan digital, serta kolaborasi antara ketahanan finansial dan tanggung jawab lingkungan.
- Transformasi Pedagogis dan Kurikulum: Menekankan pentingnya menanamkan keberlanjutan di seluruh disiplin ilmu, mendorong pembelajaran berbasis pengalaman dan berbasis masalah, serta memanfaatkan alat digital untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Di akhir kuliahnya, Dr. Norlaila Md Zin memberikan refleksi penting tentang “Jalan ke Depan” bagi dunia pendidikan. Beliau mengajak untuk beralih dari pendidikan yang hanya berorientasi pada pekerjaan menjadi pendidikan untuk kehidupan yang berkelanjutan.
“Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya secara berkelanjutan,” pungkasnya. Kuliah tamu ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dan pemimpin yang bertanggung jawab dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.