HumasUIN – UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dipercaya oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Uji Kompetensi (Ukom) Guru Besar Rumpun Ilmu Agama periode pertama tahun 2025. Acara pembukaan Ukom ini dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN SMH Banten, para Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), serta tim asesor penguji. UIN SMH Banten menjadi salah satu dari tujuh perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai tuan rumah, bersama dengan UIN STS Jambi, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Malang, dan UIN Alauddin Makassar.
Menurut Kasubdit Ketenagaan, Muhammad Aziz Hakim, total ada 106 usulan guru besar pada periode ini. Dari jumlah tersebut, 96 orang dinyatakan lolos seleksi portofolio dan berhak melanjutkan ke tahap Ukom. Sebanyak 10 orang lainnya tidak lolos seleksi. Setiap calon guru besar akan dinilai oleh tiga asesor secara tertutup.
Direktur PTKI Kementerian Agama, Prof. Sahiron, menyampaikan bahwa Ukom guru besar akan dilaksanakan dalam tiga periode sepanjang tahun ini. Tujuannya adalah untuk mempercepat peningkatan jumlah guru besar di lingkungan Kementerian Agama. Prof. Sahiron menekankan agar para asesor memberikan kemudahan dalam penilaian, namun tetap menjaga kualitas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Ini merupakan kepercayaan yang sangat luar biasa. Di awal kepemimpinan kami, UIN SMH Banten mendapatkan mandat untuk Ukom Guru Besar periode pertama tahun 2025. Semoga para calon guru besar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga jumlah guru besar di PTKI dapat bertambah,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. “Semoga semua kegiatannya berjalan dengan maksimal sehingga semua dapat lolos dan lulus. Terakhir, saya ucapkan selamat berjuang,” tutupnya.
Adapun calon guru besar yang mengikuti di UIN SMH Banten sebagai berikut:
1. Dr. Endad Musaddad, S.Ag., M.A. (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
2. Dr. Sholahuddin Al Ayubi, M.A. (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
3. Dr. Suadi Sa’ad, M.Ag. (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
4. Dr. Subhan, M.Ed. (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
5. Dr. Susanto, M.A. (Universitas PTIQ Jakarta)
6. Dr. Hj. Rini Setiawati, S.Ag., M.Sos.I. (UIN Raden Intan Lampung)
7. Dr. ZULHANNAN, M.A. (UIN Raden Intan Lampung)
8. Dr. ISMAIL RUSLAN, S.Ag., M.Si. (IAIN Pontianak)
9. Dr. Kholid Al Walid, M.Ag. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
10. Dr. M. Yakub, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
11. Dr. Mahsusi, M.M. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
12. Dr. Mujar, M.Ag. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
13. Dr. Iwan Setiawan, S.Ag., M.Pd., M.E.Sy. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
14. Dr. Dadang Kuswana, M.Ag. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
15. Dr. H. Ending Solehudin, M.Ag. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
16. Dr. H. Mustopa, M.Ag. (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
17. Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M.H. (IAIN Metro)