UIN Banten Dukung KBC : Menanamkan Cinta Sejak Dini melalui Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah

HumasUIN – Dalam upaya membangun pendidikan yang lebih humanis dan bermakna, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menggagas sebuah terobosan penting: Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Gagasan ini kembali digelorakan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Rabu (13/8).

FGD yang mengusung tema “Kurikulum Berbasis Cinta Membangun Pembelajaran Humanis dan Bermakna” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Moderasi Beragama, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani. Hadir pula dalam acara ini Kepala Pustrajak Penda Prof. Dr. Rohmat Mulyana Sapid, Rektor UIN Banten, Dekan FTK, serta jajaran pimpinan akademik dan dosen dari berbagai perguruan tinggi keagamaan.

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) merupakan inisiatif strategis Kementerian Agama yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan kemanusiaan sejak dini dalam lingkungan pendidikan madrasah. Program ini menjadi salah satu kebijakan prioritas Kementerian Agama dan dirancang sebagai respons terhadap tantangan sosial keagamaan yang masih diwarnai oleh intoleransi dan ketegangan antarumat.

Prof. Rohmat Mulyana Sapid, selaku Ketua Pelaksana FGD, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian ketiga dari serangkaian diskusi serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di UIN Samarinda dan UIN Bandung. “KBC bukan sekadar kurikulum, tapi gerakan transformasi pendidikan. Karena itu, keterlibatan Fakultas Tarbiyah sangat strategis, sebagai tempat lahirnya calon-calon guru yang nantinya akan membawa semangat cinta ini ke ruang-ruang kelas,” ujarnya.

Menurutnya, implementasi KBC membutuhkan kompetensi guru yang mumpuni, tidak hanya dalam aspek keilmuan, tetapi juga dalam membangun relasi emosional dan spiritual dengan peserta didik. “Kami ingin berdiskusi bersama para dosen pendidikan bagaimana cara menghadirkan nilai cinta ini secara konkret dalam pembelajaran di sekolah dasar hingga menengah,” tambahnya.

Rektor UIN Banten dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan nilai mahabbah—cinta tulus—sejak usia dini. “Banyak penelitian menunjukkan bahwa intoleransi, baik dalam beragama maupun bermasyarakat, sering kali muncul karena kurangnya dasar rasa cinta. KBC hadir untuk mengisi ruang itu,” katanya.

Ia menjelaskan, KBC mengajak peserta didik untuk mengenal cinta kepada Tuhan, sesama, dan lingkungan, melalui pendekatan yang lembut dan kontekstual. “Bayangkan, bahkan dalam kalimat Bismillahirrahmanirrahim yang selalu kita ucapkan, terkandung nilai saling menghargai, mengasihi, dan mencintai. Itulah yang ingin kita biasakan sejak dini,” ujar Rektor.

Kepala Badan Moderasi Beragama, Prof. Ali Ramdhani, menambahkan bahwa KBC bukan hanya soal konten kurikulum, tetapi juga tentang pendekatan pembelajaran yang inklusif dan berbeda-beda sesuai kebutuhan peserta didik. “Kita perlu inovasi—pola-pola baru yang menghormati keunikan setiap anak. Bagaimana mengajarkan cinta kepada lingkungan, bagaimana menumbuhkan ketulusan, bukan sekadar hafalan atau ritual,” ujarnya.

Ali Ramdhani berharap forum ini dapat menjadi ruang kolaboratif untuk merumuskan model pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga hangat secara emosional dan spiritual. “Pendidikan yang sesungguhnya adalah yang mampu menyentuh hati, bukan hanya otak,” pungkasnya.

Dengan digelarnya FGD ini, diharapkan UIN Banten dan perguruan tinggi keagamaan lainnya dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan agama yang penuh kasih, toleran, dan relevan dengan kebutuhan zaman.


Jl. Jendral Sudirman No. 30
Ciceri, Kota Serang, Provinsi Banten,
Indonesia 42118

Jl. Syech Nawawi Al-Bantani
Curug, Kota Serang, Provinsi Banten
Indonesia 4217

Jl. Jend. Sudirman No.227,
Sumurpecung, Kec. Serang, Kota
Serang, Provinsi Banten Indonesia
42118

 Hak Cipta 2025 – UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Email : surat@uinbanten.ac.id No. Tlp : (0254) 200 323