HumasUIN – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menggelar tahapan penting dalam proses regenerasi kepemimpinan. Dilaksanakan di ruang rapat rektor, kali ini, UIN Banten melaksanakan seleksi wawancara untuk posisi calon Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan, hingga Ketua Lembaga.
Sebanyak 34 peserta, terdiri dari 31 pria dan 3 wanita, tampil percaya diri memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka masing-masing. Setiap calon diberi waktu tujuh menit untuk menyampaikan gagasan dan strategi kepemimpinan yang akan mereka jalankan jika terpilih. Proses seleksi ini dinilai langsung oleh dua orang penilai utama, yaitu Rektor UIN SMH Banten dan Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Selasa (12/8).
Rektor UIN SMH Banten, Profesor Ishom dalam sambutannya sebelum seleksi dimulai, menekankan pentingnya tahapan ini sebagai bagian dari upaya membangun kepemimpinan yang berkualitas dan visioner. Menurutnya, calon-calon yang mengikuti seleksi bukan hanya sekadar pelamar jabatan, melainkan calon mitra strategis yang akan mendampingi rektor dalam mewujudkan visi besar kampus selama empat tahun ke depan.
“Mereka yang hadir hari ini adalah calon-calon pemimpin yang kelak akan membantu membangun, menggerakkan, dan mengawal program-program strategis universitas. Ini bukan sekadar proses formalitas, tapi bentuk komitmen kita terhadap tata kelola perguruan tinggi yang transparan, kompeten, dan berintegritas,” ujar Rektor.
Seleksi wawancara ini menjadi salah satu tahap krusial dalam proses rekrutmen pejabat struktural di lingkungan UIN SMH Banten. Hasil dari wawancara akan menjadi bahan pertimbangan penting untuk menentukan calon yang lolos ke tahap berikutnya, termasuk penetapan waktu seleksi lanjutan.
Rektor juga menegaskan bahwa proses ini dirancang untuk memastikan bahwa para calon pemimpin memiliki kualifikasi, kompetensi, dan komitmen yang kuat dalam mengemban amanah. “Kami ingin memastikan bahwa mereka yang terpilih bukan hanya memiliki kapasitas akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, inovasi, dan kepedulian terhadap pengembangan institusi,” tambahnya.
Dengan digelarnya seleksi ini, UIN SMH Banten menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem kepemimpinan yang profesional dan berkelanjutan. Ke depan, UIN Banten berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa kampus lebih maju, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.