HumasUIN – Sebanyak 120 siswa kelas XII beserta kepala sekolah dan dewan guru dari Madrasah Aliyah Al-Jauharatun Naqiyah (MAJN) Tangerang melakukan kunjungan ke kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Kamis (20/11). Kegiatan ini digelar di Auditorium Lantai 3 kampus UIN Banten sebagai bagian dari program orientasi pendidikan tinggi menjelang kelulusan.
Kepala Sekolah MAJN, Wasehudin, S.Pdi mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi transisi dari pendidikan menengah ke perguruan tinggi. “Kami ingin siswa tidak hanya lulus, tapi juga siap secara mental, akademik, dan informasi untuk melanjutkan studi. Mengenal kampus secara langsung adalah cara terbaik untuk membangun kesadaran dan motivasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Akademik, Administrasi, dan Kerja Sama (AAKK) UIN Banten, Dr. Siti Aminah, menyambut hangat kedatangan rombongan MAJN. Ia menegaskan bahwa UIN Banten rutin menerima kunjungan sekolah menengah dari berbagai daerah, baik dalam provinsi Banten maupun luar daerah, sebagai bagian dari upaya promosi pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman dan keilmuan.

“Tahun ini saja, kami telah menerima lebih dari 5 rombongan sekolah. Tujuannya jelas memberikan informasi akurat tentang kampus, sekaligus membangun kepercayaan calon mahasiswa baru,” ujarnya.
Ia memaparkan sejumlah keunggulan UIN Banten yang menjadi daya tarik utama, antara lain Akreditasi kampus Unggul, lebih dari 50% program studi terakreditasi Unggul oleh BAN-PT, Fasilitas pembelajaran modern, termasuk laboratorium terintegrasi, Mahad (asrama) terpisah untuk mahasiswa putra dan putri, Fasilitas pendukung seperti klinik kesehatan, daycare anak mahasiswa, dan layanan konseling psikologis hingga Beragam beasiswa, termasuk program beasiswa pemerintah yang dikelola melalui kerja sama.
Setelah paparan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing time antara duta kampus UIN Banten dan siswa MAJN. Para duta membagikan pengalaman pribadi dalam proses penerimaan, kehidupan kampus, hingga strategi mengelola waktu belajar di perguruan tinggi.
Kepala Biro AAKK menutup sesi dengan harapan agar kunjungan ini menjadi pintu awal bagi para siswa untuk memilih UIN Banten sebagai tujuan studi mereka pada tahun ajaran 2026/2027. “Kami siap menerima mereka dengan kualitas pendidikan yang unggul dan lingkungan yang islami, inklusif, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Kunjungan ini berlangsung selama empat jam dan ditutup dengan penyerahan cenderamata dari MAJN kepada UIN Banten, serta foto bersama seluruh peserta.
