HumasUIN – Sebanyak 300 mahasiswa baru UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten Angkatan 2025 mengikuti kegiatan penguatan komitmen akademik dan pembukaan rekening kolektif Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Rektorat ini berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat Lantai 3, Kamis (30/10).
Acara ini merupakan langkah final dalam memastikan penyaluran dana KIP Kuliah, program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat dengan keterbatasan ekonomi namun memiliki potensi akademik.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Dedi Sunardi, M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen dan fokus studi bagi para penerima beasiswa. Ia mengingatkan bahwa masa studi yang dibiayai oleh KIP Kuliah terbatas hingga semester delapan.
“Mahasiswa, khususnya penerima KIP, harus lulus tepat waktu dqn fokus pada penyelesaian studi,,” tegas Dr. Dedi Sunardi.
Lebih lanjut, Warek III juga mengingatkan bahwa capaian akademik harus stabil dan terus meningkat setiap semester disertai pencapaian prestasi non akademik. Penurunan nilai yang signifikan dapat berdampak pada kelangsungan penerimaan bantuan studi.
Selain fokus pada studi, mahasiswa penerima KIP Kuliah juga diberikan beberapa catatan penting diantaranya mengurangi aktivitas organisasi kemahasiswaan di luar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan diimbau menggunakan dana bantuan dengan bijak dan sesuai peruntukan. Selaian itu penerima program KIP Kuliah diharuskan mengikuti kebijakan universitas, seperti diperbantukan di laboratorium dan perpustakaan fakultas, sebagai bagian dari kontribusi dan pengembangan diri.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad Riyadi, menyampaikan bahwa 300 mahasiswa semester satu ini telah melalui proses seleksi yang ketat. Proses tersebut meliputi pendaftaran, survei langsung ke rumah calon penerima, hingga wawancara bersama keluarga dan masyarakat sekitar.
Beasiswa yang diterima mahasiswa mencakup bantuan uang pendidikan senilai Rp6.600.000,- per semester, yang akan dicairkan melalui Bank mitra yang telah ditunjuk
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Bank mitra, yaitu Operation and Service Supervisor serta Branch Funding Sales yang memfasilitasi pembukaan rekening kolektif.
Ahmamd Riyadi mengapresiasi dukungan pihak bank dan mengimbau mahasiswa untuk bersikap kooperatif serta mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan dalam proses pembukaan rekening.
Pembukaan rekening kolektif ini merupakan bagian dari upaya UIN Banten dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penyaluran bantuan pendidikan kepada mahasiswa penerima program KIP Kuliah.