HumasUIN – Dalam meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal ilmiah LPPM UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten mendelegasikan enam pengelola jurnal dari berbagai fakultas untuk mengikuti kegiatan “Klinik Tata Kelola Jurnal Menuju SINTA 2 Batch I” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Jurnal dan Publikasi (Pusbang Jurnal) LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 30 November – 2 Desember 2025.
Kegiatan intensif ini merupakan bagian dari pendampingan untuk mempersiapkan jurnal-jurnal perguruan tinggi mencapai standar akreditasi nasional SINTA 2, yang meliputi tata kelola Open Journal System (OJS), penguatan kualitas substansi dan artikel, manajemen editorial profesional, hingga strategi branding dan publikasi jurnal.

Keikutsertaan para pengelola jurnal UIN SMH Banten ini merupakan tindak lanjut dari program Rumah Jurnal UIN SMH Banten, yang digagas oleh Dr. Aspandi, selaku Ketua Rumah Jurnal. Dirinya menegaskan bahwa peningkatan mutu publikasi ilmiah adalah prioritas utama universitas.
“Kami ingin seluruh jurnal di lingkungan UIN SMH Banten melangkah lebih jauh. Klinik ini bukan hanya soal akreditasi, tetapi tentang membangun budaya tata kelola jurnal yang profesional,” ujar Dr. Aspandi.
Dr. Aspandi menambahkan bahwa kolaborasi dengan UNNES dianggap sebagai langkah strategis karena memberikan pendampingan langsung dari para asesor dan praktisi jurnal berpengalaman. Menurutnya, pendampingan ini memberi ruang bagi pengelola jurnal untuk mengevaluasi kondisi masing-masing jurnal secara objektif dan menyiapkan roadmap yang lebih terarah menuju SINTA 2.
Adapun enam perwakilan pengelola jurnal dari UIN SMH Banten yang mengikuti kegiatan di UNNES adalah Dr. Agus Ali Dzawafi, M.Fil.I dari Jurnal Aqlania Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Helaluddin, M.Pd. dari Jurnal Banque Syar’i, David Nugraha Saputra, M.H dari Jurnal Al-Qisthas Fakultas Syariah, Khairil Anam, M.Si. dari Jurnal Lembaran Masyarakat Fakultas Dakwah, Cepi Ramdani, M.Pd dari Jurnal Teaching Professional Education JournalFakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), dan Sumintak, M.Si. dari Jurnal Dedikasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).
Salah satu peserta, Sumintak, M.Si, mengungkapkan bahwa klinik ini sangat membantu dalam memperjelas arah pengembangan jurnal. “Banyak jurnal sebenarnya sudah bagus, hanya perlu penguatan pada aspek teknis seperti metadata, pemanfaatan OJS terbaru, hingga strategi sitasi. Klinik ini membuka wawasan saya untuk melakukan pembenahan yang lebih sistematis,” ujarnya. Senada dengan itu, Dr. Helaluddin, M.Pd., menilai kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan. Ia menuturkan, “Kami tidak hanya diberikan teori, tetapi juga didampingi untuk mengevaluasi kelemahan jurnal kami satu per satu. Ini sangat membantu.”
Dalam hal ini, Sekretaris LPPM UIN SMH Banten, Prof. Dr. Solahuddin Al-Ayubi, M.A, memberikan apresiasi serta dorongan kuat bagi seluruh pengelola jurnal yang mengikuti kegiatan ini.
“LP2M sangat mendukung peningkatan mutu jurnal sebagai salah satu pilar utama reputasi akademik universitas. Penguatan ini bukan hanya soal akreditasi, tetapi soal membangun tradisi ilmiah yang kuat,” tegas Prof. Solahuddin.
“Kami berharap seluruh pengelola jurnal mampu mengimplementasikan hasil klinik ini secara konsisten agar jurnal-jurnal UIN SMH Banten semakin berkualitas dan berdaya saing nasional.”
Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh tiap pengelola jurnal. Seluruh peserta diharapkan mulai menerapkan perbaikan struktural dan teknis di unit jurnal masing-masing.
Melalui kegiatan ini, UIN SMH Banten semakin menegaskan komitmennya dalam memperkuat mutu publikasi ilmiah dan meningkatkan posisi jurnal-jurnalnya di tingkat nasional menuju jurnal yang lebih berdaya saing.