HumasUIN – Tim mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi peradilan semu (moot court) tingkat nasional yang digelar dalam rangkaian Legal Fest 2025 di Palembang, Sumatera Selatan.
Kompetisi yang berlangsung pada 28–30 November 2025 tersebut diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, melibatkan fakultas hukum dan fakultas syariah. Piala juara ketiga diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Harun, M.Ag., kepada tim UIN Banten di kampus UIN Raden Fatah, kawasan Jakabaring, Palembang, Senin(1/12).
Selain meraih posisi tiga besar, tim UIN Banten juga mendapatkan penghargaan kategori berkas terbaik di antara seluruh peserta lomba.
Tim UIN Banten lolos ke babak final bersama lima tim lainnya, yaitu: Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Fakultas Syariah UIN Pekalongan, Fakultas Syariah UIN Jember, dan Fakultas Hukum IBA University.
Legal Fest 2025 merupakan ajang kompetisi tahunan yang mensimulasikan persidangan berdasarkan kasus yang ditentukan dewan juri. Dalam simulasi tersebut, 18 anggota tim UIN Banten memerankan berbagai peran, termasuk hakim, jaksa, pengacara, terdakwa, dan saksi sebagai bentuk pelatihan praktis bagi calon penegak hukum.
Tim tersebut merupakan bagian dari Lembaga Semi Otonom (LSO) Law Community Fakultas Syariah UIN Banten, yang dibimbing oleh dua dosen: Nina Chairina dan Gempur Mahardika.
Dekan Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Dr. Hj. Iin Ratna Sumirat, S.H., M.Hum, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini menambah deretan prestasi yang diraih mahasiswa kami dalam beberapa bulan terakhir, sekaligus bukti bahwa mereka mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Dede Permana, M.A., yang mendampingi tim selama babak final, menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan persiapan intensif. Ia mendorong mahasiswa lain untuk aktif dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat, sejalan dengan komitmen fakultas dalam mendorong prestasi mahasiswa.