HumasUIN – UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-40 dan Pascasarjana ke-26. Sebanyak 964 wisudawan dari enam fakultas, serta program Magister dan Doktor, dilantik dalam upacara yang berlangsung khidmat di Gedung Convention Hall Kampus 2 UIN SMH Banten, Sabtu (12/07/2025).
Acara sakral ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., Rektor UIN SMH Banten, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Ketua MUI Provinsi Banten, dan jajaran pimpinan universitas lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A mengajak seluruh lulusan untuk bersiap menghadapi era yang penuh tantangan, khususnya di tengah dominasi kecerdasan buatan (AI). Beliau menyoroti bahwa krisis spiritual kini tak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, namun juga mulai terasa di wilayah seperti Banten.
“Ketika umat makin menjauh dari agama, maka tugas kita jadi lebih berat. Kita harus mampu menjembatani antara umat dengan ajaran yang mereka anut,” tegasnya.
Prof. Nasaruddin Umar menekankan bahwa pendekatan pendidikan tak cukup hanya mengandalkan “Kurikulum CINTA.” Ia mendorong penggunaan konsep Eco-Theology, yakni pendekatan teologis yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan.
Menteri Agama juga menyinggung tentang “Trilogi Kerukunan” yang dulu dikenalkan oleh Kementerian Agama. Namun, kini ia mengusulkan perluasan konsep tersebut menjadi “Trilogi Kerukunan Jilid 2”, yaitu kerukunan universal yang melibatkan semua umat manusia tanpa memandang agama, suku, ras, jenis kelamin, atau usia. “Kemanusiaan itu satu. Semua punya jiwa dan akal. Itulah nilai yang harus kita rawat,” ujarnya.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd menyampaikan rasa bangganya terhadap para lulusan, berharap ilmu dan pengalaman selama kuliah menjadi bekal hidup yang berguna bagi masyarakat.
Beliau juga mengumumkan kabar baik bahwa UIN SMH Banten kini telah meraih status Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul. Namun, ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah titik akhir. “Menteri sempat berpesan, kalau sudah unggul jangan berhenti. Fa idza faraghta fanshab wa ila rabbika farghab. Kita harus melangkah ke level internasional,” kata Rektor Wawan, mengutip ayat Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Rektor juga menyinggung visi nasional yang tertuang dalam ASTA CITA, arah pembangunan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa visi pengembangan pesantren dan pendidikan inklusif sangat sejalan dengan misi UIN SMH Banten. “Islam yang kita bangun di kampus ini adalah Islam yang moderat, terbuka, dan responsif terhadap isu-isu kekinian,” tegasnya.
Berikut adalah nama-nama wisudawan terbaik dalam Wisuda Sarjana ke-40 dan Pascasarjana ke-26:
- Zulkarnain Program Doktoral Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK 3,96.
- Nuroh Program Magister Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dengan IPK 3,93.
- Arini Fitrota Millati Program Sarjana Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dengan IPK 3,91.
- Sri Puji Mulyani Program Sarjana Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK 3,85.
- Salma Anggita Chania Program Sarjana Prodi Aqidah Filsafat Islam (AFI) dengan IPK 3,86.
- Nabilah Nurul Fitri Program Sarjana Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dengan IPK 3,82.
- Karina Program Sarjana Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,78.
- Lulu Lutfiah Program Sarjana Prodi Biologi dengan IPK 3,90.
Prestasi ini menjadi cerminan dari ketekunan, dedikasi, dan kecerdasan para wisudawan dalam menyerap ilmu serta mengembangkan potensi diri selama menempuh pendidikan di UIN SMH Banten. Mereka adalah inspirasi bagi generasi selanjutnya dan diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Menambah khidmatnya perhelatan ini, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA hadir secara langsung. Tidak hanya menyampaikan sambutan, Menteri Agama juga berkesempatan meresmikan Gedung Ma’had Al-Jami’ah, sebuah sarana strategis untuk mendukung pembinaan keislaman dan karakter mahasiswa UIN Banten.
Momentum ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Banten dalam melahirkan generasi intelektual muslim yang unggul dan berdaya saing, sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai pusat keilmuan dan spiritualitas di tanah Banten.