HumasUIN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar program akselerasi Guru Besar dengan mengundang tiga Editor In Chief jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus Quartil 1 (Q1). Kegiatan berlangsung selama tiga hari di Hotel Aston, Serang, dan dibuka langsung oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. Muhamad Ishom, MA.
Tiga narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Dr. Muhammad Anas Maarif, M.Pd., Managing Editor Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam (Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto); Dr. Abdul Qadir Zaelani, MH., Editor In Chief Al’Adalah: Jurnal Hukum Islam (UIN Raden Intan Lampung); serta Prof. Abdun Nasir, Ph.D., Editor In Chief Ulumuna: Journal of Islamic Studies (UIN Mataram).
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi LP2M untuk mempercepat pencapaian target 50 profesor di lingkungan UIN SMH Banten dalam empat tahun ke depan. Selain itu, universitas juga menargetkan penerbitan jurnal ilmiah sendiri yang mampu masuk indeks Scopus.
“Kegiatan akselerasi Guru Besar tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya calon guru besar dikirim ke Rumah Scopus di Jawa Tengah, kini kami menghadirkan langsung pengelola jurnal Scopus agar pembinaan lebih teknis dan aplikatif,” ujar Sekretaris LP2M, Dr. Sholahudin Al Ayubi, dalam sambutannya.
Program tahunan LP2M ini ditujukan khusus bagi dosen berpangkat IV/b dan IV/c yang sedang mempersiapkan diri menjadi guru besar. Fokus utamanya adalah peningkatan kapasitas menulis artikel ilmiah yang memenuhi standar publikasi internasional bereputasi.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Ishom menegaskan bahwa program ini menjadi agenda prioritas nasional kampus dan akan terus dikawal hingga mencapai target strategis tersebut. “Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bagian dari komitmen institusi untuk memperkuat kualitas akademik dan reputasi internasional,” tegas rektor.