HumasUIN – Sebagai Bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap keunggulan dan pertumbuhan yang strategis, UIN sultan Maulana Hasanuddin banten melangsungkan acara serah terima jabatan Rektor Periode 2025-2029 sekaligus Pembinaan Pegawai di Auditorium Gedung Rektorat Lt.3 UIN SMH Banten, Rabu, (06/08/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Rektor, Ketua MUI Provinsi Banten, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Senat, para Dekan, serta seluruh sivitas akademika UIN Banten.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, M.Pd, yang menjabat sebagai Rektor periode sebelumnya (2021-2025), mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Ia mengapresiasi bimbingan dari para guru besar, dukungan para wakil rektor, dan kerja keras para kepala biro yang telah bersamanya selama mengemban amanah.
” Alhamdulillah Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UIN SMH Banten berhasil naik menjadi “Unggul”, Jumlah guru besar meningkat menjadi 22 orang, Pascasarjana berhasil melahirkan banyak doktor dan mengadakan pengujian eksternal dari Turki, LP2M menggagas kuliah kerja yang tidak hanya di tingkat daerah, tapi juga nasional dan internasional, Banyak dosen yang berhasil lolos sertifikasi melalui LPM, Klinik UIN SMH Banten meraih predikat Paripurna, Berdirinya Ma’had berkapasitas 800 orang, berdirinya Daycare UIN SMH Banten, dan Inshaallah akan menyusul Masjid yang akan dibiayayai oleh Donatur asal Kuwait. Kami bersyukur atas semua pencapaian ini, yang merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak ” terangnya.
Selain pencapaian, Profesor Wawan juga mengharapkan di kepemimpinan Profesor Ishom dapat lebih ditingkatkan. Mulai dari capaian, bertambahnya Doktor dan Guru Besar, Pembenahan Struktural yang kompeten dan Peninjauan para donatur untuk pembangunan Masjid.
“Kami tentu mengharapkan peningkatan-peningkatan itu terwujud, karena ini merpakan amanah dari Menteri Agama ketika sudah mendapatkan akreditasi unggul tingkat nasional yang sulit itu menjaga, merawat bahkan mengembangkan untuk akreditasi unggul tingkat internasional, Lalu mohon untuk dijaga solat subuh berjamaah, membimbing program-program DWP UIN SMH Banten untuk semakin mensejahterakan keluarga besar UIN SMH Banten,” ujar Prof. Wawan.
Bersamaan dengan itu, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A selaku Rektor UIN SMH Banten periode (2025-2029) menekankan pentingnya menjalankan amanah kepemimpinan bukan berdasarkan keinginan pribadi, melainkan kebutuhan institusi. Ia mengutip ayat Al-Qur’an dari Surat Al-Qashash:22 sebagai dasar refleksi spiritual, khususnya potongan ayat:
قَالَ عَسَىٰ رَبِّي أَن يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ, yang dimaknainya sebagai doa agar selalu diberi petunjuk menuju jalan yang benar dalam memimpin.
“Jika saya membuat program, itu bukan berdasarkan keinginan saya sebagai rektor, tetapi berdasarkan kebutuhan institusi. Kepemimpinan harus berpijak pada kebutuhan, bukan selera,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A juga menekankan pentingnya mengenal milestone UIN SMH Banten bagi siapa pun yang ingin maju sebagai pemimpin. “Jika tidak tahu milestone UIN, berarti dia tidak memimpin karena kebutuhan, tapi hanya karena keinginan,” ujarnya.
Beliau juga mencontohkan kisah Nabi Musa dan putri Nabi Syu’aib dalam Al-Qur’an, sebagai cerminan pemilihan pemimpin yang ideal, dengan dua syarat utama yaitu al-Qawiyy (kuat) dan al-Amin (terpercaya). Hal ini dikaitkannya dengan proses rekrutmen pimpinan di lingkungan UIN ke depan.
“Orang yang akan dipilih menjadi Warek atau pimpinan lainnya harus memiliki prinsip kuat dan integritas tinggi,” kata .
Selain menyampaikan refleksi kepemimpinan, Profesor Ishom juga menyampaikan apresiasinya atas capaian kampus selama ini. Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UIN SMH Banten telah berhasil naik menjadi “Unggul”. Jumlah guru besar pun meningkat menjadi 22 orang, dan ia berharap angka ini dapat terus bertambah, terutama untuk Fakultas Syariah sebagai fakultas tertua.
“Idealnya setiap program studi punya satu guru besar. Fakultas Syariah sebagai fakultas tertua harus mendapat perhatian lebih,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjaga suasana kampus yang damai, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Dengan penuh harap, acara ditutup dengan pembacaan Al-Fatihah untuk keselamatan seluruh civitas UIN dan keberkahan institusi ke depan.
Di acara yang sama, penyerahan tugas Ketua DWP UIN SMH Banten juga diserahkan kepada Hj. Siti Zahrotul Jannah Muhammad Ishom dari Hj. Een Nur’aeni Wawan Wahyuddin.
Acara ditutup dengan momen penuh kehangatan dan penghormatan. Para tamu dan seluruh sivitas akademika UIN SMH Banten secara bergantian menyalami Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd beserta istri, serta Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A. dan istri. Jabat tangan ini menjadi simbol terima kasih atas dedikasi Profesor Wawan selama memimpin, sekaligus dukungan tulus untuk kepemimpinan baru Profesor Ishom. Momen tersebut menunjukkan eratnya rasa kekeluargaan dan semangat kontinuitas yang menjadi fondasi kuat bagi kampus ini.