HumasUIN – UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan inovasi signifikan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) dengan meresmikan aplikasi Sistem Informasi Pemilu Mahasiswa (SIPUMA). Peresmian aplikasi berbasis digital ini dilakukan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd., bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahasiswa UIN SMH Banten di Aula Serbaguna Kampus II UIN SMH Banten pada Selasa (14/01).
Acara peresmian ini menjadi tonggak sejarah baru dalam tradisi demokrasi di lingkungan Ormawa (Organisasi Mahasiswa) UIN SMH Banten. Tujuan utama peluncuran SIPUMA adalah untuk memodernisasi proses PUM, memudahkan akses informasi terkait pemilu bagi mahasiswa, serta mewujudkan pesta demokrasi kampus yang lebih damai, aman, dan transparan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting universitas, termasuk Kepala Biro AAKK, Kepala Bagian Akademik, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustekipad), para Wakil Dekan III dari enam fakultas, serta disaksikan antusias oleh sejumlah mahasiswa UIN SMH Banten.
Wakil Rektor III UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa aplikasi SIPUMA memiliki beragam manfaat berkelanjutan untuk pelaksanaan demokrasi di lingkungan Ormawa UIN SMH Banten. Beliau menekankan bahwa digitalisasi proses pemilu ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif, menghindari potensi kericuhan yang mungkin terjadi pada pelaksanaan pemilu secara manual.
“Gagasan pelaksanaan PUM secara daring sebenarnya telah kami usung sejak tahun 2021. Namun, mengingat kesiapan yang belum matang pada tahun-tahun sebelumnya, kami terus melakukan kajian dan pengembangan hingga akhirnya terwujudlah aplikasi SIPUMA ini. Kami berharap, dengan implementasi sistem daring ini, tercipta suasana pemilu yang damai dan tentram, serta tidak ada lagi insiden kericuhan yang terulang,” jelas Prof. Hidayatullah.
Lebih lanjut, Prof. Hidayatullah memberikan gambaran inovatif mengenai fitur live streaming yang terintegrasi dalam aplikasi SIPUMA. Fitur ini memungkinkan seluruh mahasiswa UIN SMH Banten untuk menyaksikan secara langsung proses perhitungan suara, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PUM.
“Jika implementasi PUM daring ini berjalan efektif, maka segala kekurangan dan kelebihannya akan menjadi catatan berharga untuk penyempurnaan pelaksanaan PUM di masa mendatang. Kami memiliki harapan besar agar PUM daring ini dapat menjadi metode permanen dalam tradisi demokrasi kampus kita,” ujarnya dengan optimisme.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III juga memberikan pesan penting kepada jajaran KPU Mahasiswa periode ini. Beliau berpesan agar KPU-M tetap solid dan tidak gentar dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses pemilu. Beliau juga menekankan pentingnya mencatat setiap kekurangan yang ada sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan dan sebagai kontribusi dalam penyusunan undang-undang Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) yang lebih komprehensif.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota KPU Mahasiswa, apa pun risikonya, jangan pernah mundur dan tetaplah maju. Setiap kekurangan yang teridentifikasi adalah catatan penting yang harus diintegrasikan ke dalam undang-undang KBM agar proses demokrasi kampus kita semakin matang dan berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu, Rahmatullah, selaku Ketua Pelaksana Tugas (PLT) SEMA Universitas, memberikan semangat kepada seluruh penyelenggara KPU di tingkat fakultas (KPU F) dan universitas (KPU U). Beliau mengibaratkan para anggota KPU sebagai motor penggerak utama pelaksanaan PUM daring ini. Rahmatullah juga menyampaikan bahwa implementasi PUM daring melalui aplikasi SIPUMA merupakan lompatan kemajuan yang signifikan, sebuah cita-cita lembaga kemahasiswaan yang akhirnya terwujud.
“Kegiatan peresmian aplikasi SIPUMA ini adalah wujud nyata dari komitmen kami di SEMA Universitas dalam meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dan menjamin transparansi yang lebih baik dalam setiap tahapan proses demokrasi di kampus UIN SMH Banten,” pungkas Ketua KPU Mahasiswa UIN SMHB, menyampaikan harapannya agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh mahasiswa. Peluncuran SIPUMA diharapkan dapat menjadi preseden positif bagi implementasi sistem pemilu digital di lingkungan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.