HumasUIN - Proses penjaringan bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten untuk periode 2025–2029 resmi memasuki babak baru. Setelah melalui masa pendaftaran dan verifikasi dari tanggal 9 hingga 30 April 2025, sebanyak tujuh nama dinyatakan lolos persyaratan administratif oleh Panitia Penjaringan.
Ketujuh calon tersebut adalah:
Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A
Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D
Prof. Dr. H. Naf’an Tarihoran, M.Hum
Prof. Dr. H. Wasehudin, M.Si
Prof. Dr. H. Mufti Ali, Ph.D
Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd
Prof. Dr. Budi Sudrajat, M.A
Ketua Panitia Penjaringan, Masykur, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pendaftar yang telah menunjukkan partisipasi yang aktif dan kooperatif dalam setiap tahapan seleksi. Ia berharap ketujuh calon rektor ini dapat melanjutkan proses selanjutnya dengan penuh kesungguhan.
Tahap berikutnya adalah rapat Senat yang akan digelar pada Kamis, 22 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, masing-masing calon akan diminta menyampaikan Pernyataan Kualifikasi Diri (PKD) secara langsung. PKD ini akan memuat visi, misi, program kerja, serta aspek moralitas, integritas, kompetensi akademik, kemampuan manajerial, dan jejaring kerjasama nasional-internasional.
"Semoga seluruh proses berjalan dengan lancar dan hasil pertimbangan Senat nantinya dapat menjadi rekomendasi terbaik untuk disampaikan kepada Menteri Agama RI," tutur Masykur menutup pernyataannya.
https://uinbanten.ac.id/files/Pengumuman_Hasil_Verifikasi_Berkas.pdf
_(2).jpg)
.jpg)
