05 Agu
147

Tingkatkan Budaya Mutu, LPM UIN SMH Banten Adakan AMI

HumasUIN - Untuk memastikan pemenuhan standar Tahun Akademik 2023/2024, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakn dari tanggal 5 – 9 Agustus 2024.

Mohamad Rohman, M. Ag., CIIQA, selaku Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, dalam kegiatan pembukaan pelaksaan AMI yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 Prof. Mufti Ali, Ph.D di Aula Rektorat Lt. 3, mengungkapkan bahwa kegiatan AMI ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan standar di UPPS Program Studi sudah sesuai dengan mutu yang ditetapkan dan dapat mendorong peningkatan budaya mutu.

"Sehingga kami memastikan proses yang dilakukan, output dan outcome yang dihasilkan sudah mencapai indikator yang ditetapkan. Tahapan evaluasi dimulai dari upload dokumen pelaksanaan standar oleh UPPS dan Prodi melalu di e-SPMI yang dimulai pada September 2023 - Juni 2024," terangnya.

"Langkah selanjutnya adalah tahapan monitoring yang dilaksanakan oleh para GKM UPPS dan Prodi, setelah dimonev lalu dievaluasi diri oleh UPPS dan Prodi, dan terakhir diaudit oleh para auditor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Pertama, audit dokumen yang prosesnya kurang lebih selama dua minggu dari 22 Juli sampai 4 Agustus 2024. Selanjutnya Audit Lapangan yang berlangsung dari 5-9 Agustus 2024," jelasnya.

Dr. Yayu Heryatun, M.Pd., CIIQA selaku Sekretaris LPM juga menuturkan bahwa kegiatan AMI ini merupakan salah satu bagian dari manajemen mutu yang dikenal dengan istilah PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). dan bagian dari strategi yang dilakukan menuju UIN Banten unggul dan terkemuka.

"Sejauh ini, LPM telah berusaha untuk melakukan evaluasi bertahap. Mulai dari, monitoring, evaluasi diri, dan selanjutnya AMI yang dilakukan satu tahun sekali di setiap akhir Tahun Akademik. Kami juga sudah menggunakan aplikasi untuk Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ini. Aplikasi ini sangat membantu para penjamin mutu untuk bekerja lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan budaya mutu," pungkasnya.