HumasUIN - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyambut kedatangan Yayasan Konsevasi Ocean Forest Animal (OFORA) dalam rangka audiensi penelitian dan pengabdian masyarakat pada bidang flora dan fauna di Taman Nasional Ujung Kulon. Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat rektor ini dihadiri rektor, wakil rektor III, Kepala Biro AAKK, LP2M, Direktur serta Tim OFORA, Rabu (31/7).
Kegiatan ini dimulai dengan persentasi Tim OFORA mengenai satwa yang dilindungi yang keberadaannya terancam punah dan itu ada di Banten. Satwa yang dilindungi keberadaannya adalah Baak Jawa dimana spesies ini tersisa hidup di Taman Nasional Ujungkulon, populasinya saat ini tercatat sekitar kurang dari 80 individu.
Konservasi spesies yang menakjubkan ini membutuhkan strategi jauh kedepan yang memasukan informasi ilmiah terbaik teruji yang berkelanjutan, dikombinasikan dengan kolaborasi dan komitmen berbagai pihak salah satunya akademisi.
Ofat Sofwatuddin selaku direktur OFORA mengatakan Ofora memiliki tugas untuk melindungi wilayah daratan dan perairan yang menjadi sistem penyangga kehidupan.
"Demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia, kami melakukan pelindungan alam melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif serta membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak yang terlibat untuk Indonesia khususnya Banten lebih lestari," ungkapnya.
Dia menjelaskan saat ini tim nya membutuhkan pihak akademisi untuk membantu menyelaraskan banyak hal terkait konservasi alam, salah satunya penelitian mengenai flora dan fauna yang terancam punah.
"Kami mengajak UIN Banten untuk berkolaborasi dalam menjaga ekosistem alam yang ada di Banten khususnya Ujung Kulon," ungkapnya.
Rektor UIN Banten Prof. Wawan Wahyuddin nyambut baik kedatangan OFORA, hal ini sejalan dengan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu penetian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor berharap kerjasama ini menjadi awal untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya fakultas sains.
"Melihat perkembangan pendidikan khususnya di PTKIN, saya berharap dengan kerjasama ini UIN Banten nantinya akan melahirkan fakultas baru seperti prodi kehutanan dan perikanan," ungkapnya.