Live In Dema-U UIN SMH Banten 2024: Aksi Nyata Dalam Bermasyarakat

HumasUIN - Guna mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus kepada Masyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten laksanakan kegiatan pelepasan Live in yang digelat di lapangan upacara UIN SMH Banten. Senin, (29/07/2024).

Acara pelepasan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III, Kepala Biro AAKK, Kabag Akademik, Sekretaris TPKM, beserta 30 mahasiswa yang akan diberangkatkan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN SMH Banten mengungkapkan apresisasi kepada Dema-U karena telah melaksanakan kegiatan bermasyarakat seperti ini.

"Kegiatan bermasyarakat itu maknanya luas, tidak seperti kita bersosial di ranah kampus. Mungkin bisa lebih dari itu mulai dari cara bersosialnya, bertata kramanya, memahami perbedaan pendapat, memahami budaya mereka melaksanakn kegiatan bergotong royong dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Melanjutkan hal itu, "Hal ini merupakan salah satu kegiatan tercapainya program Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka saya perlu apresiasi kepada Dema-U. Tetapi, akan lebih baik jika program seperti ini diintergrasikan dan dikordinasikan antara Dema-U dan LP2M, agar kalian tidak bekerja dua kali. Tapi di luar itu, semoga pelaksanaan ini berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat membawa hasil dari bermasyarakat nanti," harapnya.

Seain itu, Bagas Yulianto selaku Ketua Dema-U menuturkan bahwa, Kegiatan Live in ini akan dilaksanakan pada 29 Juli - 10 Agustus 2024 di daerah Kp. Kadu Maung, Kec. Cimarga, Kab. Lebak Provinsi Banten.

"Hal yang melatarbelakangi kegiatan ini, karena anggota kabinet Dema-U yang mayoritas duduk di semester 2 dan 4. Nantinya, mereka akan melaksanakan kegiatan Kukerta, hal ini bisa dijadikan bekal mereka dalam bermasyarakat. Untuk di kloter pertama, kita memberangkatkan khusus kabinet Dema-U, di minggu kedua kami akan open recruitment secara umum kepada seluruh mahasiswa yang ingin belajar bermasyarakat bersama Dema-U," jelasnya.

Bagas mengharapkan kegiatan ini dapat berdampak positif kepada teman-teman Dema-U yang melaksanakan kegiatan Live in ini dalam memperoleh ilmi bermasyarakat.

"Tak hanya itu, kami juga mengharapkan adanya output yang diciptakan dan dikaryakan melalui artikel. Nantinya artikel itu kita sondingkan ke pemerintah Provinsi Banten. Maka dari itu, kami mengambil tempat yang belum pernah tersentuh oleh pihak pemerintah daerah,"tutupnya.