HumasUIN - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas resmi membuka tes penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) tahun 2024 dengan tagline : Start to be Smart. Acara pembukaan UM PTKIN dilaksanakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (24/6).
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa kemudahan akses mendapatkan informasi mengenai pembukaan pendaftaran UM sangat diperlukan, karena hampir semua calon mahasiswa fokus terhadap media sosial.
"Oleh karena itu penting bagi kita sebagai penyelenggara penerimaan mahasiswa baru melakukan sosialisasi dalam bentuk yang bisa masuk dikalangan anak muda khususnya calon peserta seperti di instagram, tiktok dan media sosial lain," ungkapnya.
Menag mengatakan banyak hal yang menjadi unggulan dalam mempromosikan kampus PTKIN ke calon mahasiswa salah satunya ilmu keagamaan.
"Saya memiliki optimisme dalam PTKIN ini yaitu kita memiliki keilmuan khusus terutama tentang agama, yang itu bisa menjadi benteng pertahanan dalam mempertahankan kualitas agama kita," ungkapnya.
Hj. Nyanyu Khodijah selaku ketua panitia UM PTKIN menyampaikan jumlah peserta pendaftar sebanyak 93.819 orang dan yang mengikuti ujian sebanyak 92.525 orang. “UM PTKIN terbuka untuk seluruh calon mahasiswa se-Indonesia dan dilaksanakan serentak oleh 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Wakil Rektor I UIN Banten, Prof. Mufti Ali mengatakan pelaksanaan ujian UM PTKIN di UIN Banten di sesi pertama berjalan lancar dan aman.
Dia mengatakan pelaksanaan UM PTKIN berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 24 hingga 27 Juni 2024 yang dilaksanakan di empat gedung yaitu PPG, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Fakultas Dakwah dan Fakultas Sains.
"Kita berharap pelaksanaan ujian ini bisa berjalan lancar hingga selesai dan mencetak generasi yang unggul," ungkapnya.
UIN SMH Banten sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menerima mahasiswa baru melalui Jalur UM PTKIN menawarkan banyak pilihan jurusan yang bisa yaitu Hukum Keluarga Islam /Ahwal Syakhshiyah, Hukum Tata Negara/Siyasah, Hukum Ekonomi Syari'ah/Mu'amalah, Aqidah dan Filsafat Islam, Almu al-Qur'an dan Tafsir, Sejarah Peradaban Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Ilmu Hadits, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konseling Islam, dan Pengembangan Masyarakat Islam, Ekonomi Syari'ah, Asuransi Syari'ah, dan Perbankan Syari'ah, Prodi Biologi, Prodi Fisika dan Prodi Multimedia.