HumasUIN - Dalam rangka koordinasi penanganan permasalahan sosial dihadapi oleh Satuan tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Kepala Biro AUPK, Dr. H. Amrullah, M.Si mengundang tim dari bagian LP2M, bagian Umum, dan juga tim bagian Ortala dalam rapat koordinasi kerja yang dilaksanakan di Ruang Rapat Biro AUPK, Senin (13/05/2024).
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Kepala Biro AUPK Dr. H. Amrullah, M.Si menandai langkah serius institusi ini dalam menjaga lingkungan kampus yang bermoderasi, aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Dalam pengarahannya, Dr. H. Amrullah, M.Si menyampaikan banyak hal terkait dengan kebijakan dan dinamika perkembangan yang telah dan akan dihadapi di kampus.
Pada awal sambutannya, Dr. H. Amrullah, M.Si menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada dosen yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya.
Menurutnya, apa yang dicapai UIN SMH Banten hari ini adalah kontribusi semua pihak, khusus para dosen dalam melaksanakan tugas pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian.
“Semua dihadirkan disini dari LP2M, Bagian Umum dan Bagian Ortala agar ada masukan-masukan yang nanti membuat keputusan yang mendukung lembaga UIN SMH Banten dalam tindak lanjut dari PPKS dan moderasi beragama,” ungkapnya.
Dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Kepala Biro AUPK menjelaskan tidak hanya dilakukan oleh Satuan Tugas PPKS saja, namun perlu adanya keterlibatan dari seluruh civitas akademika UIN SMH Banten dan kepolisian, serta masyarakat diwadahi dalam bentuk Tim Reaksi Cepat.
Selain itu, salah satu yang menarik dikemukakan Kepala Biro AUPK dalam arahannya yaitu masalah implementasi dari moderasi beragama di UIN SMH Banten yang perlu diperluas ke masyarakat sehingga UIN Banten menjadi contoh oleh perguruan tinggi yang lain khususnya di Banten.
“Tidak hanya diperkuat di luar saja tetapi di dalam juga perlu diperkuat dengan di dukung adanya buku-buku dan jurnal moderasi beragama,” lanjutnya.
Ke depannya, Kepala Biro AUPK berharap hasil penelitian dosen bukan semata menghasilkan output, tetapi yang terpenting hasil penelitian tersebut memberikan manfaat (outcome). Setidaknya, hasil penelitian itu diejawantahkan dalam bidang pengabdian masyarakat atau pun bidang lainnya.
Arahan terakhir Kepala Biro AUPK dalam rapat tersebut terkait moderasi keberagamaan. Kepala Biro AUPK menghendaki seluruh civitas kampus, khususnya dosen untuk menguatkan moderasi keberagamaan di masyarakat.