HumasUIN - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendorong mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten untuk berkontribusi dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya, dengan menjadi pengusaha.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat orasi ilmiah di acara Sidang Senat Terbuka dalam rangkaian Dies Natalis UIN SMH Banten yang ke - 60.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kepada teman-teman dimanapun kalian kuliah di kampus manapun harus saling mendoakan kepada yang lain karena perguruan tinggi tidak menjamin kualitas mahasiswanya yang menjadi kualitas mahasiswa adalah mahasiswa itu sendiri," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan dorongan kepada mahasiswa untuk merubah pola pikir dan tujuan hidup menjadi karyawan atau pun Aparatur Sipil Negara (ASN) beralih menjadi entrepreneur atau pengusaha.
"Peluang pengusaha besar, karena jumlah pengusaha kita baru 3,6 persen, dibandingkan dengan negara tetangga kita kalah," katanya saat memberikan motivasi untuk usaha rintisan atau startup milenial di UIN Banten.
Sementara itu, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Wawan Wahyuddin mengatakan, untuk menuju world class university, UIN SMH Banten harus didukung dengan SDM yang unggul, terkemuka dan berwawasan global
Wawan melanjutkan, dalam proses pencapaian tersebut, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten senantiasa berusaha meningkatkan kapasitasnya, dalam kesadaran sebagai sebuah institusi yang sedang berusaha menuju universitas berkelas internasional, menyangkut berbagai dimensi internasional dalam penelitian, pengajaran dan pembelajaran, serta pengabdian masyarakat.
Dalam kaitan itu, kata Wawan, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten harus dapat beradaptasi, mendapat akses untuk masuk dalam pergaulan ilmu internasional, dan mendapatkan manfaat dari kecenderungan tersebut. “Kami berharap UIN SMH Banten dapat mengambil peran yang signifikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia,”harapnya saat memberikan sambutan
