HumasUIN – Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten hari ini menggelar acara Yudisium di Aula Fakultas Sains. Sebanyak 33 mahasiswa dari dua program studi, lima dari Fisika dan 28 dari Biologi, resmi menyandang status lulusan. Acara penting ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN SMH Banten, Dekan Fakultas Sains, Wakil Dekan II, Kabag TU, seluruh Ketua Program Studi, dan jajaran tenaga pendidik.
Tiga Sosok Ibu Kunci Keberhasilan
Dalam sambutannya, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd, menyampaikan pesan yang mendalam kepada para peserta yudisium. Beliau menekankan pentingnya menghargai tiga sosok “ibu” dalam kehidupan: Ibu Pertiwi (Indonesia), Ibu dan Bapak kandung, serta Ibu dan Bapak Guru (Dosen). “Inilah kunci keberhasilan dalam meraih ilmu dunia dan pahala untuk akhirat,” tegasnya, mengingatkan para lulusan akan pentingnya bakti dan rasa syukur.
Transformasi Fakultas Sains Menuju Fakultas Sains dan Teknologi
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains, Dr. Asep Saefurohman, M.Si, dalam sambutannya memaparkan perkembangan signifikan yang telah dicapai Fakultas Sains selama enam tahun sejak berdiri. Beliau menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur menjadi Fakultas Sains dan Teknologi sejalan dengan mandat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2017. Peraturan ini mengamanatkan perluasan kajian keilmuan di UIN, yang sebelumnya berfokus pada ilmu keagamaan dan sosial, kini juga merambah ilmu-ilmu umum.
Pengajuan perubahan nama fakultas ini diajukan berbarengan dengan usulan pembentukan Fakultas Adab dan Humaniora yang baru. Saat ini, proses evaluasi dan menunggu persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) sedang berjalan, meski izin prinsip telah didapatkan.
Fakultas Sains, yang resmi berdiri pada 5 Februari 2020, kini menaungi lima program studi: Fisika, Biologi, Informatika, Matematika, dan Kimia. Dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 661 orang hingga tahun 2024, Fakultas Sains terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Program Studi Fisika, sebagai salah satu prodi unggulan, telah meluluskan 40 orang hingga tahun 2025, dengan para alumni berhasil meniti karir sebagai Research Assistant (RA), teknisi lapangan, teknisi laboratorium, dan praktisi.
Prestasi Gemilang dan Pengakuan Internasional
Meskipun tergolong muda, Fakultas Sains telah mencatatkan berbagai prestasi membanggakan. Dr. Asep Saefurohman menyoroti keterlibatan Dekan Fakultas Sains sebagai narasumber/ invited speaker di Seminar Internasional di AmrutVahini School of Pharmacy India dan pengajar tamu di School of Pharmacy and Nursing School di MBT University, India. Selain itu, partisipasi aktif dalam Summer School di Swiss menunjukkan komitmen fakultas dalam mengembangkan wawasan global.
Prestasi mahasiswa juga tak kalah cemerlang. Almaida Firdaus berhasil meraih penghargaan sebagai Awardee Program Seminar Hasil Riset Magang Terbaik bidang Fisika di Pusat Riset Kuantum BRIN. Di kancah internasional, Luthfia Ikhwania sukses meraih Gold Medal di ajang lomba bergengsi Korea Inventing Woman dan Taiwan.
Fakultas Sains juga telah berhasil meningkatkan perolehan pendanaan “Multi Sumber,” termasuk bantuan SBSN sebesar Rp9 Miliar pada tahun 2021 dan bantuan Revitalisasi Laboratorium dari Kementerian Agama RI senilai total Rp3,15 Miliar dari tahun 2021 hingga 2024. Pengembangan laboratorium terpadu untuk Biologi, Kimia, dan Fisika dengan standar nasional juga menjadi prioritas.
Tantangan dan Strategi Pengembangan ke Depan
Meski demikian, Fakultas Sains dan Teknologi juga menyadari adanya tantangan yang perlu dihadapi untuk terus berkembang. Fokus pengembangan ke depan meliputi:
- Peningkatan Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan: Mempercepat perolehan gelar S3 bagi dosen dan memperkuat kerja sama beasiswa doktor.
- Penguatan Atmosfer Akademik: Meningkatkan rekognisi dosen dan mahasiswa melalui keterlibatan dalam kegiatan akademik, hasil penelitian, hak paten, dan pengembangan jurnal terakreditasi nasional.
- Pengembangan Kerja Sama Industri dan Perguruan Tinggi: Memperluas kemitraan dengan dunia usaha, industri, serta perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
- Peningkatan Mutu Program Studi melalui Akreditasi Internasional: Mengupayakan akreditasi internasional untuk program studi.
- Percepatan Kenaikan Jabatan Dosen: Mendorong kenaikan jabatan dosen dari asisten ahli menjadi lektor.
- Peningkatan Kemampuan Teknologi Informasi Tenaga Kependidikan: Melalui pelatihan dan sertifikasi bagi Kepala Laboratorium dan Laboran.
- Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa: Meningkatkan nilai TOEFL mahasiswa hingga ≥ 550 melalui pelatihan “Communication Skills,” pembiasaan bahasa Inggris dalam mata kuliah, dan kerja sama dengan lembaga bahasa terkait.
Dengan visi yang kuat, misi yang jelas, dan strategi yang terarah, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten optimis dapat menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan sains dan teknologi, serta melahirkan lulusan yang berdaya saing global dan berkarakter mulia.