HumasUIN – Sebanyak 213 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten resmi dinyatakan lulus dan siap menyandang gelar sarjana. Kepastian ini diperoleh dalam Sidang Yudisium ke-XXII yang diselenggarakan pada Rabu, (3/12/2025), bertempat di Auditorium Rektorat Lantai 3 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Acara sakral ini dihadiri langsung oleh jajaran Dekanat, para Guru Besar, seluruh Wakil Dekan (I, II, dan III), Ketua Program Studi di lingkungan FEBI, serta orang tua/wali mahasiswa yang turut mendampingi momen bersejarah ini.
Wakil Dekan I FEBI, Dr. H. Efi Syarifudin, M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur mendalam atas kelulusan para mahasiswa. “Alhamdulillah, pada hari ini kita masuk pintu gerbang yang lainnya. Tentu tidak ada yang patut kita sampaikan kecuali mengumpulkan segenap rasa syukur kita,” ujarnya.
Ia secara khusus mengajak para peserta yudisium untuk bersyukur kepada Allah SWT, orang tua atas dukungan mereka, guru-guru atas pendampingan, dan kepada sesama sahabat seperjuangan.
“Kalian adalah mahasiswa yang menutup tahun 2025 dengan kelulusan yang gemilang,” tambahnya.
Wakil Dekan I juga menjelaskan bahwa 213 mahasiswa yang mengikuti yudisium kali ini merupakan peserta yang beruntung, mengingat terbatasnya kuota wisuda tahun ini yang mengalami pergeseran jadwal dari November ke Desember. Ia mengapresiasi kerja keras panitia yang telah berhasil menyelenggarakan prosesi yudisium ini dengan khidmat meskipun terjadi pergeseran jadwal yang cukup mendadak.
Senada dengan itu, Dekan FEBI, Prof. Dr. Budi Sudrajat, M.A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yudisium. Ia menyebut bahwa yudisium ini adalah salah satu pencapaian hidup yang luar biasa dalam menyelesaikan tanggung jawab sebagai mahasiswa.
Dalam laporannya, Dekan FEBI memaparkan perkembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang kini telah berdiri selama satu dekade sejak tahun 2015. “Selama perjalanan FEBI, telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan-kemajuan yang sangat penting. Terima kasih kepada pendahulu saya yang telah meletakkan fondasi yang kokoh,” tutur Prof. Budi.
Secara membanggakan, Prof. Budi melaporkan kepada para orang tua/wali mahasiswa bahwa berkat dukungan dan doa semua pihak, tiga program studi yang ada di FEBI Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Asuransi Syariah semuanya telah 100 persen terakreditasi Unggul.
Ia juga menyebutkan bahwa total dosen FEBI berjumlah 44 orang, dengan mayoritas 90% lebih telah meraih jabatan akademik Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Dari total kurang lebih 1.900 mahasiswa di FEBI, pada kesempatan yudisium ke-XXII ini akan dilepas 213 alumni, yang terdiri dari: Asuransi Syariah 57 orang, Ekonomi Syariah: 78 orang, dan Perbankan Syariah: 78 orang
Sebagai penutup, Dekan FEBI memberikan pesan dan nasihat yang mendalam kepada para alumni. Ia berpesan agar para sarjana tidak perlu khawatir atau ragu menghadapi masa depan, sebab ia yakin mereka akan menjadi “rebutan” di tengah masyarakat.
“Tidak ada pekerjaan yang enak-enak dan tidak melelahkan, kecuali pekerjaan mengemis,” tegasnya. Ia mendorong para sarjana untuk senantiasa memperluas cakrawala keilmuan, meraih keahlian baru, dan membangun jejaring.
Prof. Budi juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) yang disandang. “Dengan menyandang gelar sarjana ekonomi berarti Anda telah menjadi alim alimah, menjadi scholar, menjadi educated people orang terdidik itu harganya muahal,” katanya. “Maka jangan jadi sarjana yang murahan. Orang yang murahan itu orang yang masih bisa dibeli. Anak-anak ini tidak bisa dibeli.”
Terakhir, ia berpesan agar para alumni senantiasa mengingat almamater dan terus mengharumkan nama FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di mana pun mereka berkiprah.