HumasUIN – Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, secara resmi menutup kegiatan Harmonisasi Perencanaan Strategis dan Tata Kelola Kelembagaan Tahun Anggaran 2025. Acara strategis yang berlangsung selama tiga hari, 6–8 November 2025, di Hotel Aston Anyer ini diakhiri dengan komitmen implementasi dan pengumuman kabar baik terkait pengembangan kampus.
Dalam sambutan penutupannya, Rektor Prof. Muhammad Ishom menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran pimpinan, kepala bagian (Kabag), dosen, dan tenaga kependidikan yang telah aktif dan kompak mencurahkan pikiran dan tenaga dalam mendiskusikan rencana empat tahun ke depan.
“Kami bangga, apabila setiap kegiatan kita ini bisa hadir semacam ini. Target-target apa yang harus bisa kita capai memang harus kita diskusikan pada malam hari ini. Harapan kita, di awal tahun 2026, dokumen-dokumen penting sudah dapat diselesaikan di akhir 2025,” ujar Rektor. Sabtu, (8/11/2025).

Prof. Ishom menyampaikan beberapa kabar baik terkait potensi pendanaan dan pengembangan aset kampus yang bersifat BLU (Badan Layanan Umum), termasuk penyampaian saldo kas BLU yang mencapai 42 Miliar Rupiah.
- Pengembangan Kawasan Bisnis dan Mall Kampus: Rektor mengungkapkan bahwa UIN SMH Banten sedang menjajaki kerja sama dengan calon investor untuk membangun perpus (pusat bisnis atau area komersial) dengan konsep mal kampus. Proyek ini direncanakan menjadi yang pertama di Indonesia dengan skema investor tanpa biaya dari kampus, namun tetap memastikan adanya benefit yang didapatkan oleh UIN dalam jangka panjang.
- Investasi Ketahanan Pangan dengan Danrem untuk pengembangan kawasan dekat danau, fokus pada ketahanan pangan. Setelah penawaran awal Edu Park, Danrem meninjau budidaya Pisang Barangan dari Medan, dengan penyediaan bibit, pengawasan, hingga suplai hasil panen sepenuhnya oleh mereka.
- Peluang SBSN untuk Gedung Baru: Terkait Rencana Strategis jangka panjang, Rektor mengumumkan adanya peluang pembukaan kembali dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun 2027. Prof. Ishom menyarankan fokus usulan pembangunan gedung pada Laboratorium Terpadu atau Gedung Fakultas Kedokteran, sesuai arahan terbaru dari pusat. Rektor meminta tim perencanaan segera menyiapkan proposal sebelum Februari, berharap UIN SMH Banten dapat memperoleh pendanaan tersebut pada 2027.
Rektor kembali menegaskan tiga program prioritas utamanya yang harus diakselerasi:
- Peningkatan Jumlah Guru Besar: Rektor menyatakan dukungannya penuh untuk percepatan gelar profesor. Target ambisius Rektor adalah mencapai 25% Guru Besar dari total dosen (sekitar 50 Guru Besar) untuk mempertahankan peringkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (APT) Unggul pada pengajuan tahun 2029.
- Peningkatan Reputasi Jurnal Internasional: Rektor menargetkan minimal dua jurnal terindeks Scopus dalam empat tahun ke depan. Untuk mendukung hal ini, Rektor telah menginstruksikan Rumah Jurnal untuk siap menyerap sisa anggaran fakultas yang tidak terserap, guna meningkatkan pengelolaan jurnal, termasuk penyediaan software dan sistem pelatihan. Anggaran pengelolaan jurnal akan diplot kisaran 5 hingga 20 juta rupiah tanpa perbedaan perlakuan.
- Pembukaan Program Studi Baru: Rektor mendorong Fakultas Syariah (Prodi Akuntansi Syariah) dan Pascasarjana (Bahasa dan Sastra Inggris/Indonesia) untuk segera menyusun borang. Tujuannya adalah agar prodi baru dapat mulai menerima mahasiswa pada tahun 2026 atau 2027. Rektor mencontohkan UIN lain yang sukses membuka prodi Bahasa Indonesia dan menarik ratusan mahasiswa asing (Tiongkok dan Korea), menunjukkan potensi pendapatan baru.
Rektor menyinggung bahwa UKT yang murah (maksimal Rp 4,5 juta) di UIN SMH Banten sering dibarengi dengan demonstrasi karena kampus belum memiliki keunggulan yang kuat.
“Kita tidak menganggap UIN Jakarta sebagai saingan, tapi sebagai mitra. Jika kita punya keunggulan dan bisa membuktikan kualitasnya, meskipun harga murah, kualitas bagus, dan terjangkau untuk Banten, mahasiswa akan menghargai itu,” ujarnya, menekankan pentingnya setiap fakultas memiliki pusat keunggulan masing-masing