HumasUIN – Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Dr. H. Nana Jumhana, M.Ag., merumuskan Program Prioritas Rektor untuk tahun 2026 dan 2027. Sesi penting ini merupakan lanjutan pada hari kedua acara Harmonisasi Perencanaan Strategis dan Tata Kelola Kelembagaan Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Hotel Aston Anyer pada Jumat, (7/11/2025).
Dr. Nana Jumhana menyoroti urgensi pembaruan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (Renstra) kampus, menekankan bahwa RIP terakhir yang dimiliki kampus masih merujuk pada dokumen IAIN tahun 2014 yang tidak lagi relevan dengan visi UIN saat ini.
“RIP itu adalah instrumen untuk mencapai visi. Ketika visinya berubah, RIP-nya juga otomatis harus berubah. Idealnya kita sudah punya RIP baru sejak 2018, dan sekarang saatnya kita menyusun RIP UIN SMH Banten 2025–2045,” tegas Warek I.
RIP 2025–2045 dirancang untuk menjadi instrumen strategis yang berfungsi sebagai:
- Payung Pengembangan: Menjadi payung bagi seluruh Renstra dan kebijakan turunannya.
- Peta Jalan: Menyediakan road map menuju pencapaian visi UIN SMH Banten sebagai universitas bereputasi internasional.

Dr. Nana menjelaskan bahwa rancangan visi yang disodorkan sudah mengacu pada visi yang disesuaikan dengan mandat Kementerian Agama, meninggalkan visi UIN tahun 2017 tentang integrasi keilmuan yang dinilai terlalu spesifik dan sulit diimplementasikan di tataran operasional.
Penetapan horizon waktu RIP selama 20 tahun (2025–2045) didasarkan pada tiga alasan utama:
- Sinkronisasi Jangka Menengah dan Panjang: Menyelaraskan dengan siklus Renstra Kemenag dan menjadi momentum untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
- Pencapaian Visi Realistis: Mencapai reputasi internasional memerlukan waktu yang realistis dan tidak cukup hanya 10 tahun, memungkinkan UIN Banten untuk bekerja keras dan bertahap.
- Kesinambungan Kepemimpinan: RIP dirancang agar bersifat non-ganti-ganti, sehingga siapapun Rektor yang memimpin ke depan tinggal meneruskan road mapyang telah ditetapkan.
Dokumen RIP yang akan datang akan memuat tujuh pilar pengembangan yang diabstraksikan dari tujuan-tujuan strategis kampus:
- Mutu dan Daya Saing Akademik: Fokus pada akreditasi nasional dan internasional serta penjaminan mutu berbasis outcome.
- Reputasi dan Rekognisi Global: Melalui kemitraan, riset kolaboratif internasional, dan pemeringkatan universitas (Webometrics, THE, QS).
- Keunggulan Lulusan dan Kecakapan Abad 21: Meliputi implementasi kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education) dan integrasi soft skill, hard skill, dan spiritual skill melalui kegiatan non-akademik.
- Inovasi Riset dan Pengabdian Berkelanjutan: Mendorong penguatan klaster riset unggulan dan hilirisasi hasil riset menjadi inovasi sosial dan teknologi.
- Transformasi Keilmuan untuk Pembangunan Sosial dan Ekologis: Menjadikan kampus pusat ekologi dan penggerak transformasi masyarakat.
- Pemerataan dan Penguatan Ekosistem Kewilayahan: Menjadikan UIN Banten sebagai kampus rujukan dalam pengembangan wilayah Banten.
- Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Kemandirian: Meliputi penguatan tata kelola BLU, Good University Governance (GUG), dan digitalisasi layanan.
Tujuh pilar tersebut akan dibagi dalam empat tahapan pengembangan, diawali dengan Penguatan Fondasi (2025–2029). Tahap ini berfokus pada akreditasi internasional, implementasi kurikulum OBE, digitalisasi layanan, dan peningkatan SDM.
Dr. Nana Jumhana menekankan bahwa implementasi Kurikulum OBE memerlukan sistem digitalisasi yang kuat untuk mengukur ketercapaian setiap CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dan CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah).
Setelah Penguatan Fondasi, tahapan selanjutnya adalah Akselerasi Reputasi dan Internasionalisasi (2030–2034), Inovasi dan Kemandirian Akademik (2035–2039), dan puncaknya Global Impact (2040–2045).
Warek I berharap, setelah mendapatkan masukan dari para pimpinan, tim penyusun RIP dapat segera dibentuk untuk menyelesaikan dokumen tersebut. Targetnya, pada akhir tahun 2025, Renstra dan RIP yang baru sudah dapat dibawa ke Senat untuk ditetapkan, menjadi acuan UIN SMH Banten di masa depan.