HumasUIN — Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Perdesaan (PkMPP) di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar pelatihan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aula Kantor Kecamatan Baros, Kamis (9/10). Kegiatan satu hari bertema “UMKM Hebat, Ekonomi Meningkat, Keluarga Bernartabat” diikuti 30 pelaku UMKM perempuan setempat.
Pelatihan ini dirancang sebagai upaya konkret penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Fokus utamanya adalah meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam tiga aspek kritis: pengolahan produk pangan, diversifikasi usaha, dan keterampilan public speaking sebagai alat pemasaran, Kamis (9/10).
Sekretaris LP2M, Dr. Sholahudin Al Ayubi menyatakan bahwa banyak pelaku UMKM di pedesaan masih menghadapi tantangan serius, seperti minimnya variasi produk, kurangnya inovasi, serta lemahnya kemampuan memasarkan produk—baik secara langsung maupun digital. Akibatnya, daya saing rendah dan penjualan stagnan, sehingga membuat mereka tetap bergantung pada bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Namun, tanpa peningkatan kapasitas, potensi ini tidak akan optimal,” ujar Dr. Dina Sudarmika, S.IP., M.IKom, salah satu narasumber yang membidangi sesi public speaking.
Sesi pelatihan pertama membekali peserta dengan teknik pengolahan pangan berbasis bahan lokal untuk menciptakan produk bernilai tambah. Sesi kedua mengarahkan peserta pada strategi diversifikasi usaha guna memperluas sumber pendapatan. Sementara sesi ketiga menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi di depan publik baik dalam pameran, bazaar, maupun melalui platform digital seperti media sosial dan webinar sebagai kunci sukses pemasaran modern.
Erita Oktasari, S.E., M.M., M.AK, narasumber pada sesi diversifikasi usaha, menegaskan bahwa kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan hanya bisa tercapai jika UMKM mampu berinovasi dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LP2M UIN Banten dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membangun mental wirausaha yang percaya diri dan adaptif terhadap perubahan pasar.