HumasUIN – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, didampingi Kepala Biro AUPK, Kepala Biro AAKK, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, dan Dekan Fakultas Syariah, turut menghadiri pengarahan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Sabtu, (27/09/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan setelah sidang promosi doktor dan merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Agama Wilayah Provinsi Banten. Dalam arahannya, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan sejumlah poin penting, termasuk pesan untuk memperkuat ekoteologi, meningkatkan manajemen berbasis IT, dan memperluas kerja sama baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal Banten dan mengingatkan untuk menghindari praktik gratifikasi.
Menanggapi arahan tersebut, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjelaskan bahwa ada dua hal pokok yang ditekankan oleh menteri. “Pak menteri memberikan pengarahan beberapa hal. Pertama, UIN Banten diminta untuk memperluas jejaring baik dalam negeri maupun luar negeri, tujuannya dalam rangka untuk menutupi kekurangan-kekurangan karena secara anggaran finansial itu masih kurang. Sehingga diharapkan dengan membuka jejaring dapat meningkatkan pendapatan BLU kita sendiri,” ungkap Rektor.
Rektor melanjutkan, “Kedua, pak menteri juga mengamanatkan untuk penguatan kearifan lokal. Dalam hal ini, Banten ini memiliki kekayaan khazanahnya akan tetapi khazanah itu tidak dimiliki oleh Banten itu sendiri sehingga lari ke Ciputat atau ke Belanda. Hal ini menjadi pemantik kita semua dalam menjaga warisan-warisan khazanah demi terciptanya keilmuan yang sahih.”
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Provinsi Banten, Dr. H. Amrullah, M.Si, turut menyampaikan pentingnya momen ini. “Hari ini kita mendapatkan keberkahan kedatangan menteri dengan tidak didampingi oleh staf. Ini merupakan salah satu momen yang penting,” ujarnya.