HumasUIN — Komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan terus dilakukan oleh UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Setelah menyelesaikan rangkaian evaluasi selama 12 hari kerja sejak 23 Mei hingga 13 Juni 2025, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar exit meeting pada Senin (16/6/2025) di Ruang Rapat SPI lantai 2, Kampus UIN SMH Banten, Jl. Syekh Nawawi Al Bantani.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam menindaklanjuti hasil evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dana bantuan pendidikan, sarana-prasarana, serta peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus. Tim BPKP Provinsi Banten yang hadir dipimpin oleh Ardhi Harry Subekti bersama dua anggota tim, Sofia Mariani dan Mirsya Ifadila Putri Y.R. Sementara itu, dari pihak UIN SMH Banten turut hadir Sekretaris SPI Rezky Mehta Setiadi beserta tim, antara lain Edi Humaedi, Jaka Laksana, Faizal, Irma Wardatul Jannah, Levi Septiani, Rika Lusiana, Indri Yuliani, dan Dede Sahudin.
Dalam pembahasan, BPKP memberikan perhatian pada optimalisasi pemanfaatan dana BOPTN, pengelolaan bantuan KIP untuk mahasiswa, pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, serta upaya peningkatan kesejahteraan dan kinerja SDM akademik.
Hasil evaluasi BPKP menghasilkan sejumlah rekomendasi yang diharapkan mampu memperkuat tata kelola pendidikan di UIN SMH Banten menjadi lebih akuntabel dan berdaya saing. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SPI dan semua pihak yang telah kooperatif dan jujur selama proses evaluasi ini,” ujar Ardhi Harry Subekti menutup pertemuan.
Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Sekretaris SPI Rezky Mehta Setiadi menyampaikan apresiasi atas kerja tim auditor BPKP. Ia memastikan bahwa semua masukan akan segera disampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. “Kami menerima semua saran dan rekomendasi, dan akan segera menyampaikannya kepada pimpinan agar ditindaklanjuti dengan tepat,” ujarnya.
Dengan adanya evaluasi ini, UIN SMH Banten berharap dapat terus berbenah dan memberikan layanan pendidikan yang semakin inklusif dan berkualitas bagi seluruh sivitas akademika.