HumasUIN – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd., menghadiri acara pelantikan dewan kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang yang diselenggarakan di Hotel Le Semar pada Selasa, 11 Februari 2024. Kehadiran Rektor tidak hanya sebagai bentuk dukungan, namun juga menandai langkah strategis UIN Banten dalam memperkuat komitmennya di bidang kemanusiaan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PMI Kota Serang.
Dalam wawancaranya usai acara, Rektor UIN SMH Banten menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh PMI Kota Serang untuk menjalin kemitraan dalam aksi-aksi kemanusiaan. Beliau menegaskan bahwa program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan perguruan tinggi, sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Kerja sama yang terjalin ini semakin mengukuhkan UIN SMH Banten sebagai salah satu pusat pengabdian di bidang kemanusiaan. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi tolok ukur kemajuan pendidikan yang memiliki dimensi kemanusiaan yang kuat. Selama ini, PMI Kota Serang juga aktif mengadakan kegiatan donor darah di lingkungan kampus kami, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik mahasiswa dan staf, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” ujar Prof. Wawan Wahyuddin.
Sementara itu, Adde Rosi, yang baru saja dilantik sebagai Ketua PMI Kota Serang, menyampaikan visi dan misinya untuk lima tahun kepemimpinannya ke depan. Salah satu program prioritas yang akan segera direalisasikan adalah penguatan Unit Dose Dispensing (UDD) Kota Serang.
“Prioritas utama kami setelah pelantikan ini adalah memfokuskan diri pada pengembangan Unit Dose Dispensing (UDD) Kota Serang,” kata Adde Rosi. Beliau menambahkan, “Hari ini kita telah melakukan soft opening, dan sebagai langkah awal, kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan rumah sakit di Kota Serang.”
Lebih lanjut, Adde Rosi mengungkapkan bahwa nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama ini telah ditandatangani oleh sejumlah perguruan tinggi se-Kota Serang dan pihak rumah sakit, menunjukkan adanya sinergi yang kuat antar berbagai elemen masyarakat dalam mendukung kegiatan kemanusiaan PMI.
Ketua PMI Kota Serang ini juga mengaku telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan Ketua DPRD Kota Serang terkait proses Kerja Sama Operasi (KSO) untuk UDD. Beliau menjelaskan bahwa KSO ini sangat penting mengingat kebutuhan sarana prasarana, termasuk mesin dan peralatan khusus, dalam operasional UDD.
“Kami akan kembali menjajaki KSO dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kompetensi mumpuni di bidang pelayanan donor darah. Harapannya, darah yang berhasil dikumpulkan melalui kegiatan donor darah dapat disalurkan secara efektif kepada masyarakat Kota Serang yang membutuhkan,” pungkas Adde Rosi.
Selain fokus pada penguatan UDD, Adde Rosi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas relawan PMI Kota Serang. Beliau menyadari bahwa Kota Serang memiliki potensi risiko bencana dan kondisi musim yang tidak menentu, sehingga kesiapan relawan yang terlatih dan sigap sangatlah krusial.
“Kita menyadari bahwa beberapa wilayah di Kota Serang rawan terhadap musibah, dan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi menuntut kesiapsiagaan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya mempersiapkan relawan PMI Kota Serang agar dapat merespons secara cepat dan efektif setiap kejadian yang membutuhkan bantuan kemanusiaan,” tegas Adde Rosi.
Kerja sama antara UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan PMI Kota Serang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya di lingkungan kampus, dalam kegiatan kemanusiaan. Sinergi antara dunia pendidikan dan organisasi kemanusiaan seperti PMI diyakini akan memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan gotong royong di tengah masyarakat.