HumasUIN – Sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten turut serta dalam gerakan penghijauan nasional dengan menanam 110 pohon Matoa di lingkungan kampus. Aksi penanaman pohon ini merupakan inisiasi dari Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka memperingati Hari Bumi Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (22/04/2025), dengan target penanaman satu juta pohon secara serentak di seluruh satuan kerja Kemenag RI.
Kegiatan penanaman pohon di UIN SMH Banten ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Kepala Bagian Umum, serta para Dekan Fakultas. Acara ini juga terhubung secara daring dengan instansi di bawah naungan Kemenag di seluruh Indonesia, serta secara luring yang dipusatkan di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Cimanggis, Depok, dan dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.
Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini digagas oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Target satu juta pohon ini akan direalisasikan secara bertahap sepanjang tahun 2025.
Dalam sambutannya di UIII, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan visi besarnya agar Indonesia dapat tampil sebagai pusat peradaban dan sains Islam dunia. “Indonesia saat ini menjadi perhatian dunia Islam. Saat mendampingi Presiden ke Timur Tengah—Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, hingga Yordania—para kepala negara menyampaikan langsung harapan agar Indonesia tampil sebagai episentrum kajian intelektual dan peradaban Islam,” ujarnya penuh optimisme.
Menag menambahkan bahwa Indonesia memiliki modal yang kuat berupa stabilitas demokrasi, umat Islam yang moderat, serta keberagaman yang harmonis. Hal ini menjadi landasan bagi dunia Islam untuk menaruh harapan pada Indonesia sebagai mercusuar Islam yang damai, toleran, dan berkemajuan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, yang juga hadir dalam acara di UIII, mendukung penuh pandangan Menag. Beliau menegaskan bahwa pendirian UIII sejak awal memang dirancang sebagai proyek global untuk menjadi pusat studi Islam yang damai dan toleran. “Ketika kita menerbitkan Perpres pada 2016 untuk pendirian universitas ini, idenya sama seperti yang disampaikan oleh Pak Menag: Indonesia harus menjadi tempat belajar tentang Islam yang damai, toleran, dan merangkul keberagaman. Islam yang menebarkan perdamaian,” tegas Pratikno.
Lebih lanjut, Menko PMK menjelaskan bahwa UIII berada di bawah koordinasi dua kementerian, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri, sebagai representasi kontribusi Indonesia untuk dunia. Beliau juga menyoroti pentingnya pengembangan Artificial Intelligence (AI) dengan perspektif Islam Indonesia yang damai, adil, dan berpihak pada kemanusiaan.
Sementara itu, Kepala Biro AUPK UIN SMH Banten mengungkapkan bahwa partisipasi UIN Banten dalam gerakan penanaman pohon ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kemenag RI dalam mewujudkan lingkungan Perguruan Tinggi yang go green. “Oleh karena itu, kami dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ikut berpartisipasi dalam gerakan penanaman pohon matoa yang ditanam langsung di halaman kita. Semoga penanaman ini dapat memberikan dampak manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Kegiatan penanaman 110 pohon Matoa ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam mendukung program-program Kemenag RI serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas untuk semakin peduli terhadap kelestarian bumi.