17 Des
1458

Menpora Minta UIN SMH Banten Buka Prodi Olah Raga

Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten berani membuka Program studi (Prodi) olah raga, untuk menjaring atlet-atlet muda berprestasi di Provinsi Banten. Hal tersebut disampaikan dalam acara wisuda UIN SMH Banten ke-25, di Aula Sjadeli Hasan, Sabtu (15/12/2018).

Selain itu, Menpora akan terus mendorong pembentukan Prodi Olah raga diseluruh perguruan tinggi. “Saya terus mendorong adanya prodi olah raga di seluruh perguruan tinggi termasuk di UIN SMH Banten. Karena selain atlet, kebutuhan tenaga keolahragaan masih sangat diperlukan,” kata Imam kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, adanya Prodi Olah raga tersebut tidak hanya untuk melahirkan para atlet, tapi juga melahirkan para pelatih, ahli nutrisi, tenaga kesehatan, dan sports sains. “Perlu keterlibatan dari para akademisi untuk membuka prodi olah raga. Tidak hanya atlet namun tenaga kesehatan, ahli nutrisi dan sport sains dalam olah raga di bidang tersebut sangat diperlukan,” ujarnya.

Dengan adanya prodi olah raga, menurut dia, dapat menumbuhkan generasi muda yang mencintai olah raga dapat menekuninya dalam pendidikan. “Mudah-mudahan dengan adanya prodi tersebut atlet potensial usia dini yang berada di luar, bisa kuliah di UIN SMH Banten dan dapat menekuni bidangnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, lulusan UIN SMH Banten menjadi lulusan Islam yang unggul, dalam integrasi keilmuan yang berwawasan global. Mengaplikasikannya di masyarakat dan ilmu yang telah diperolehnya memberikan manfaat untuk orang sekitar. “Terapkan apa yang telah diraih untuk terjun ke tengah masyarakat. Jangan berhenti disini, teruslah menggali ilmu demi menatap masa depan bangsa,” katanya.

Sementara itu, Rektor UIN SMH Banten Fauzul Iman mengatakan, Menpora mendukung UIN SMH Banten untuk meningkatkan sarana olah raga dalam menumbuhkan bakat para mahasiswa. “Kami akan membuka prodi olah raga masuknya dalam Fakultas Studi Umum. Ini menjadi salah satu jembatan prodi olah raga untuk pelatihan dan mendidik mahasiswa untuk sportif dalam berolah raga,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Kemenpora, ditindaklanjuti oleh Deputi Bidang Fisik dan Deputi Pengembangan Bakat. Sehingga, nantinya akan disampaikan kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan-pelatihan. “Terus untuk meningkatkan sarana, kalau ada dananya dari kementerian untuk membantu sarana prasarana tersebut,” tuturnya. (KB.online)