HumasUIN - Sebanyak 774 mahasiswa dari empat fakultas di UIN SMH Banten mengikuti Orientasi Pembekalan Lapangan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Live in di Aula Utama UIN Banten. Acara yang dihadiri camat Bojomanik, Cimarga dan Leuwi Damar ini dibuka oleh wakil rekto tiga bidang akademik dan kemahasiswaan.
Wawan Wahyudin, wakil rektor tiga mengatakan pelaksanaan kukerta merupakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dia mengatakan, kampuss sangat mengharapkan peserta bisa mengikuti tahapan kukerta dengan sangat baik sehingga setelah pelaksanaan kukerta mahasiswa mampu membuat perubahan, baik dilingkungan kukerta maupun kampus dan masyarakat umum. "Selama pelaksanaan, mahasiswa diharapkan bukan menjadi malaikat untuk masyarakat dilingkungan kukerta tapi bisa menjadi pendengar yang baik dan menjadi jembatan untuk memberi perubahan," ungkapnya.
Dia berpesan agar ketika pelaksanaan kukerta mahasiswa mampu menjaga empat hal yaitu menjaga keimanan, menjaga penampilan, usahan jangan berbuat kesalahan dan tinggalkan kesan yang baik.
Wazin Baihaqi, ketua LP2M mengatakan dalam pelaksanaan kukerta bukan harta dan barang yang harus mahasiswa berikan kepada lingkungan tempat kukerta, tapi sumbangan pendidikanlah yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Mahasiswa harus mampu menghidupkan situasi keagamaan berbasis riset dan gerakan sosial, dengan begitu kalian pantas dikatakan sebagai agen perubahan," ungkapnya.
Orientasi yang mengangkat tema "Memberdayakan Masyarakat Berbasis Keislaman dan Budaya Lokal di Wilayah Kabupaten Lebak" ini dilanjutkan dengan pemaparan lokasi dan kondisi tempat pelaksanaan kukerta oleh tiga camat.