04 Des
2133

Pascasarjana Hadirkan Tiga Dosen dari Tiga Kampus Dalam dan Luar Negeri

HumasUIN - Dengan mengundang tiga narasumber dari tiga kampus berbeda, hari ini Program Pascasarjana UIN SMH Banten mengadakan seminar Internasional dengan tema 'Reactualization of Islamic Education in Asia', Kamis (16/11).

Seminar yang dilaksanakan di Aula Utama UIN SMH Banten ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Prof. Dr. Qismullah Yusuf dari University of Malaya Malaysia, Prof. Dr. Shukree Langputeh dari Fatoni University Thailand dan Prof. Dr. Tihami dari UIN SMH Banten.

Direktur Pascasarjana, Syafuri mengatakan program seminar ini merupakan salah satu dari dua kegiatan tahunan yang dimana pelaksanaannya dilakukan setiap tahun dengan mengundang pemateri yang berbeda. "Pascasarjana ada dua program tahunan yaitu seminar nasional dan seminar internasional. Tahun ini pascasarjana mengundang tiga narasumber dari tiga kampus berbeda, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri," ungkapnya.

Dia menjgatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan mahasiswa pascasarjana mampu menggali lebih dalam pengetahuan mengenai sistem pendidikan yang dipakai kampus luar sehingga bisa diterapkan di UIN Banten dengan tujuan meningkatkan kualitas kampus.

Rektor UIN SMH Banten sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengatakan, pentingnya mengundang orang-orang hebat dalam membangun kepribadian dan kualitas diri seorang mahasiswa. Ini dilihat bagaimana butuhnya mahasiswa akan ilmu pengetahuan dari luar, bagaimana pengelolaan kampus, penerapan sistem belajar yang kondusif sehingga nantinya bisa diserap dan diterapkan di lingkungan kampus.

Fauzul iman mengatakan, tema yang diambil pada seminar sangat kompleks dengan kondisi yang terjadi didunia pendidikan saat ini. Dimana, pendidikan islam khususnya di Asia memiliki penerapan yang berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia banyak madrasah dan pondok pesantren, tapi berbeda dengan negara lain. "Disini para narasumber akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka saat menjadi pengajar pendidikan Islam di negara luar, oleh karena itu, diharapkan peserta yanh umumnya mahasiswa mampu mengikuti acara ini sampai akhir dan bisa mengambil pengetahuan yang disampaikan para pemateri," ungkapnya.