HumasUIN - Rektor UIN SMH Banten beserta jajaran menyambut kedatangan Rektor, wakil rektor 1 dan 2 Institut Agama Islam Banten (IAIB) dalam rangka audiensi kerjasama bidang akademik dan kemahasiswaan. Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat rektor ini membahas beberapa lingkup kerjasama, salah satunya penerimaan mahasiswa IAIB yang saat ini masih minim, Senin (11/10).
Rektor IAIB, Prof. Suparman Usman mengatakan awal IAIB didirikan oleh orang-orang hebat yang juga banyak yang bernaung di UIN Banten dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan umat khususnya di Banten agar bisa mendapat pendidikan agama yang dekat dan terjangkau. Namun, kampus IAIB kini agak jauh untuk bisa menjadi perguruan tinggi yang diharapkan oleh umat, salah satunya mahasiswa yang tidak terlalu banyak, sehingga proses pembelajaran dan regenerasi masih kurang.
"Oleh karena itu, kami mengajak UIN SMH Banten untuk bisa bangkit membantu pengembangan ilmu ke Islaman di IAIB yang prodi nya tidak jauh berbeda dengan yang ada di UIN Banten seperti Tarbiyah dan Ushuluddin," ungkapnya.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyuddin mengatakan kampus UIN Banten sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan rektor IAIB dan jajaran untuk kerjasama program pendidikan.
"Saya kira kita bisa siasati program penerimaan mahasiswa, tidak hanya kampus IAIB, kampus swasta dalam lingkup keagamaan yang berada didaerahpun akan kita rangkul hingga kedepan kita bisa memenuhi kebutuhan umat dalam ranah pendidikan keislaman," ungkapnya.
