23 Sep
600

UIN Banten Kembali jadi Tuan Rumah Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional

HumasUIN - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam hal ini Dema UIN Banten kembali menggelar Vaksinasi Nasional dalam rangka membentuk herd immunity dan persiapan Kuliah Tatap Muka (KTM) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kegiatan ini merupakan akselarasi program Vaksinasi Merdeka dengan tema Kolaborasi Mahasiswa Dan Polri Dalam Penanggulangan Covid-19 Melalui Vaksinasi Nasional Rabu (22/09).

Prof. Wawan Wahyuddin, Rektor UIN Banten mengatakan pihaknya telah menetapkan waktu untuk pembelajaran tatap muka yang direncanakan Oktober mendatang. “Insya Allah awal Oktober, kita masih sosialisasi. Untuk percepatan ini kita tidak hanya menyelenggarakan vaksin di kampus tapi menghimbau agar perapat ke fasilitas layanan kesehatan,” jelasnya.

Kendati demikian pihaknya masih menunggu izin dan istruksi lebih lanjut dari kementrian terkait. “Kita tidak bisa jalan sendiri, kita mengacu pada aturan-aturan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wawan menghimbau agar mahasiswa yang telah menjalani vaksinasi untuk tidak tenggelam dalam evoria. “Mandatori dari kementerian Agama untuk tetep menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Kapolda Banten,  Irjen. Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan bahwa Gerakan vaksinasi mahasiswa nasional ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan Polri dalam rangka penanggulangan Covid-19 melalui Vaksinasi Nasional. "Hal ini juga selaras dengan program bapak Kapolri yaitu Vaksinasi Merdeka,” Ujar Rudy.

Kapolda juga mengatakan tujuan Vaksinasi ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam akselerasi Vaksinasi.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh mahasiswa agar terhindar dari virus Covid-19, serta guna mendukung program pemerintah terkait akselerasi program Vaksinasi Nasional menuju herd immunity di Indonesia,” Ucap Kapolda Banten.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Bina Gunawan Silitonga menambahkan, “Untuk hari ini, target kita dalam melakukan vaksinasi kepada mahasiswa sebanyak 3.000 orang. 1.000 untuk Vaksin dosis pertama dan 2.000 untuk Vaksinasi lanjutan (kedua),” ungkapnya.

Ia berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi massal tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi massal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh kepada seluruh mahasiswa, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya.