UIN Banten Salurkan Zakat ke Mahasiswa Terdampak Covid-19

HumasUIN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bekerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN SMH Banten menyalurkan zakat kepada 127 mahasiswa dari lima fakultas UIN SMH Banten. Mahasiswa penerima dana tersebut merupakan mahasiswa yang terdampak covid-19 yang masih tinggal di sekitaran Kota Serang.
Ketua Satgas Covid 19 UIN SMH Banten, Dr. Wasehudin mengatakan, ada sekitar 160 mahasiswa terdampak Covid-19 yang diajukan oleh lima fakultas termasuk Mahad Al-Jamiah untuk kemudian diseleksi menjadi 127 mahasiswa. Penyeleksian dilakukan bersama oleh satgas dengan beberapa ketentuan seperti mahasiswa yang tinggal di kosan atau pesantren, tidak ada keluarga yg diikutinya, diutamakan dari keluarga tidak mampu, terdampak PSBB dan tidak terlibat tindak criminal.
Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A mengatakan setiap tahun UIN Banten selalu mengumpulkan zakat dari hasil gaji para pegawai di lingkungan kampus untuk kemudian disalurkan melalui Baznas.
“Tahun ini kita diberi izin oleh Baznas untuk menyalurkannya langsung kepada yang membutuhkan, yaitu mahasiswa UIN Banten yang tedampak Covid-19,” ungkapnya.
Rektor menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar UIN SMH Banten atas kesediannya dalam menyalurkan zakat dari gajinya sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Rektor menambahkan, selain penyampaian dana zakat kepada mahasiswa, Satgas Covid-19 UIN Banten juga sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada pegawai BLU, petugas keamanan hingga officeboy.
“Sebelumnya kita juga membuka donasi bantuan untuk masyarakat kampus dan umum yang kemudian hasilnya kita belikan kebutuhan pangan untuk beberapa minggu kedepan. Pembagian sembako ini dibagi menjadi beberapa tahap dan akan terus berlanjut hingga pandemi covid 19 ini selesai,” ungkapnya.