Bulan ramadan menjadi bulan berkah bagi umat muslim untuk saling berbagi. Momen berbagi ini juga turut dilakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ummul Fikroh (UMMFIK) UIN Banten untuk membagikan 17 paket sembako dan 53 paket berbuka puasa kepada kaum dhuafa serta menyantuni 30 anak yatim piatu, Senin (18/05).
Ketua Umum LDK UMMFIK Ajat Sudrajat mengatakan, kegiatan pemberian santunan anak yatim merupakan program tahunan dari LDK UMMFIK. Namun untuk berbagi paket baru tahun ini diadakannya.
“Untuk pembagiannya kami membuat dua paket, yang pertama paket untuk anak yatim, dan yang kedua paket buat dhuafa. Kalau untuk yatim itu kita memberikan santunan, kalau untuk kaum dhuafa kita hanya bagi-bagi sembako di jalanan,” katanya.
Ajat menerangkan, untuk paket sembako dan paket berbuka dibagikan ke beberapa titik tempat yang bertujuan supaya bisa terealisasikan secara rata dan menyeluruh.
“Ada beberapa titik yang menjadi tujuan kita yakni Halte UIN, lampu merah ciceri, stadion untuk bagi-bagi paket sembako, kalau santunan anak yatim di kampung Ciloang belakang kampus,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari Donatur yang didapat melalui donasi bersama sosial preneur, serta memasarkan produk-produk lain yang hasil keuntungan penjualannya dimasukkan kedalam donasi.
“Kita open donasi bersama sosial preneur, jadi kita bantu memasarkan produk lain. nanti setiap produk itu dikenakan biaya, nah biaya itu masuk ke donasi. sama jual barang-barang seperti gamis, kurma dan lain-lain. Nanti keuntungannya kita potong untuk donasi juga. Tapi tetap yang paling besar itu dari open donasi,” jelas Ajat.
Ajat mengharapkan bahwa kegiatan sosial seperti ini bisa sering dilaksanakan dengan lebih meluas lagi, agar warga yang membutuhkan lebih banyak yang terbantu.
“Mudah-mudahan Allah mencatat ini sebagai ladang pahala bagi relawan/pejuang kebaikan, para donatur dan semua pihak yang turut mensuport agenda “UMMFIK berbagi ini,” tutupnya. (Redaksigma.com)
