Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan tahapan penting bagi mahasiswa untuk mengenal secara faktual atas bidang keilmuan yang ditekuninya. Hal itu yang dilakukan enam mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten yang melakukan PPL di Harian Umum Kabar Banten.
Enam mahasiswa itu adalah Lukmanulhadi, Nurul Hadi, Alvi Yudistiar, Lutfi, Yohana Ramadhantie, dan Ega Nur Fadilah. Selama sebulan, mereka berkesempatan mengikuti praktik jurnalistik sebagai wartawan media cetak dan online, hingga menjadi pengisi suara dan host di Kabar Banten TV.
HumasUIN - Menurut peserta PPL Alvi Yudistiar, bergulat dengan dunia jurnalistik selama sebulan di Harian Umum Kabar Banten merupakan pengalaman berharga. “Selama PPL di sini (Kabar Banten), kami mendapatkan pengalaman berharga bagaimana dunia kerja, dunia yang akan dihadapi mahasiswa di tahap berikutnya,” kata Alvi yang menyampaikan pesan dan kesan dalam penutupan PPL, di Kantor Harian Umum Kabar Banten, Rabu (16/10/2019).
Hal hampir senada dikatakan Nurul Hadi. Ia mengatakan, dari PPL itu banyak hal berharga yang akan menjadi bekal ke depan. “Semula tidak pernah terbayangkan. Sebelumnya, mungkin kami cuek dengan kondisi sekitar. Tapi berkat praktik lapangan, kami menjadi peka tentang keadaan maupun kejadian di sekeliling,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Lukmanulhadi dan Lutfi, yang merasa beruntung bisa PPL di Harian Umum Kabar Banten. Mereka merasa dunia jurnalistik dalam kehidupan yang nyata, telah mengajarkan disiplin dan etika. “Juga mengasah kepekaan terhadap sekitar. Ini yang tidak terbayangkan sebelumnya,” tuturnya.
Yohana Ramadhantie yang selama PPL disertakan dalam kegiatan broadcasting, merasa beruntung atas kesempatan tersebut. “Praktik langsung ke lapangan, wawancara narasumber sampai mengisi suara. Ini pengalaman luar biasa,” ucapnya.
Ega Nur Fadilah mengaku, waktu satu bulan serasa sangat cepat. Dengan praktik di lapangan dan terjun langsung, membuatnya merasa tertantang untuk lebih memahami dunia jurnalistik. “Memang secara teori kami belajar dan paham. Namun ternyata, situasi dan kondisinya di lapangan tentu sangat berbeda. Alhamdulillah, sekarang kami tidak hanya belajar di kelas, tapi juga praktik langsung,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, hadir dosen pembimbing dari kedelapan mahasiswa tersebut yaitu Hj. Rina Darojatun, S.Sos., M.I.Kom. Sedangkan dari Kabar Banten, hadir pemimpin redaksi Maksuni Husen dan Redaktur Pelaksana Yadi Jayasantika.
